Presiden Dijadwalkan Resmikan Bandara Tana Toraja

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (17/3), meninjau Bandara Toraja, di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Bandara tersebut rencananya akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo, Kamis (18/3).

Menurut Budi, Bandara Tana Toraja dibangun untuk mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Tana Toraja. Diharapkan pembangunan ini sesuai dengan arahan Presiden, bahwa semua pembangunan prasarana transportasi diarahkan untuk fungsi-fungsi yang nyata, seperti Pariwisata, yang menjadi daya tarik khususnya di Tana Toraja.

"Bandara ini kita bangun dengan proses yang tidak mudah. Ada tiga bukit yang kita pangkas sehingga bandara ini berada di atas bukit, dan panjang landasannya 2.000 meter. Alhamdulillah sekarang sudah ada pergerakan, hampir setiap hari ada pesawat ATR dari Makassar pulang pergi," kata Budi dalam Siaran persnya, Rabu (17/3).

Dia menambahkan Bandar Udara Toraja dibangun guna meningkatkan aksesibilitas transportasi, mendorong konektivitas dan pariwisata Toraja. Bandara ini dibangun untuk menggantikan Bandara Pongtiku di Rantetayo yang tidak memungkinkan untuk dikembangkan.

Menurut Budi, Bandara Toraja memiliki panjang runway 2000 m x 30 m, dan bisa didarati oleh pesawat Sejenis ATR 72-500/600. Memiliki terminal penumpang dengan luas 1.152 m² yang dapat melayani 45.000 penumpang per tahun. Bandara Toraja telah beroperasi sejak 4 September 2020 dan telah dilayani secara regular oleh dua maskapai yaitu Wings Air dan Citilink yang melayani penerbangan reguler dengan rute Makassar - Toraja dan sebaliknya.
Halaman Selanjutnya....