Presiden Bertolak ke Banten Resmikan Bendungan Sindang Heula
Presiden bertolak ke Banten resmikan Bendungan Sindang Heula.
Foto: Antara/Biro Pers IstanaJakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Banten dalam rangka kunjungan kerja pada Kamis siang, salah satunya untuk meresmikan Bendungan Sindang Heula.
Keberangkatan Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari helipad Monumen Nasional, Jakarta, sekira pukul 12.50 WIB.
Presiden Jokowi dan rombongan terbatas akan mendarat menuju Lapangan Desa Boru, Kecamatan Curug, Kabupaten Serang, sebelum berlanjut dengan perjalanan darat.
Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara diagendakan untuk meresmikan sekaligus meninjau Bendungan Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, yang pembangunannya dimulai pada tahun 2015 lalu.
Setelahnya Presiden Joko Widodo juga direncanakan untuk meresmikan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Sindangsari, Kecamatan Pabuaran.
Keseluruhan rangkaian kunjungan kerja tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan baik kepada Kepala Negara beserta rombongan terbatas, juga kepada tamu undangan yang hadir secara terbatas di masing-masing acara.
Turut serta bersama Presiden Jokowi dalam keberangkatan menuju Provinsi Banten di antaranya ialah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan JudolĀ
- 5 Siaga Banjir, Curah Hujan di Jakarta saat Ini Hampir Sama dengan Tahun 2020