Presiden Ajak Kader NU Siap Hadapi Kemajuan Teknologi
PRESIDEN BUKA MUKTAMAR KE-34 NU - Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj (kanan), Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar (kedua dari kanan), dan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi (kiri), memukul rebana saat membuka Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, di Pondok Pesantren Darus Sa’adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12). Muktamar kali ini mengusung tema Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia.
LAMPUNG TENGAH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk bersiap diri menghadapi pesatnya kemajuan teknologi yang dapat mengubah kegiatan sehari-hari. NU memiliki para ahli, seperti dokter, ahli teknologi, dan para santri yang dapat berperan dalam kemajuan teknologi dan digitalisasi di Indonesia.
"Saya mengajak NU untuk membuat segala aspek teknologi dan digitalisasi memberikan maslahat bagi masyarakat Indonesia dan dunia," kata Presiden Jokowi saat membuka Muktamar Ke-34 NU, di Lampung Tengah, Lampung, Rabu (22/12).
Presiden mengajak NU untuk bersiap dalam mengantisipasi era digitalisasi yang semakin merambah ke segala aspek kehidupan sehari-hari. Untuk itu, apa pun ke depan yang namanya teknologi mau tidak mau, harus diikuti.
"Karena kita ingin teknologi ini maslahat bagi umat, masyarakat. Jangan sampai malah membuat hal-hal negatif, merusak bagi rakyat kita," kata Presiden Jokowi.
Presiden menceritakan dirinya pada suatu hari pernah bermain tenis meja secara digital dengan pendiri Facebook, Mark Zuckenberg.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya