Rabu, 15 Jan 2025, 22:40 WIB

Prawira Bandung menang dramatis di kandang Pacific Caesar Surabaya

Pebasket Pacific Caesar Surabaya Chishon Reydell Briggs (tengah) melewati hadangan pebasket Prawira Bandung Jason Prawira Djaja Atmaja (kanan) pada pertandingan Indonesia Basket League (IBL) 2025 di GOR Pacific Caesar Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/1/2025

Foto: ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Jakarta, 15/1 - Prawira Bandung menang dramatis 82-81, saat bertandang melawan Pacific Caesar Surabaya dalam lanjutan laga pada pekan kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di GOR Pacific Caesar Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam.

Baca Juga: Pelatih matangkan kemampuan atlet pratama agar bisa raih prestasi
Baca Juga: Suriah, India dan Yordania Lawan Indonesia

Dalam pertandingan itu, lay up tenang dari Jason Prawira, berhasil membalikkan keadaan pada 11 detik terakhir kuarter keempat dan menjadikannya sebagai player of the game dalam laga tersebut.

Meski diadang oleh Daffa Dhoifullah, Jason berhasil memasukkan bola ke jaring Pacific, sehingga membuat satu stadion bergemuruh menyaksikan aksi tersebut.

Pada pertandingan tersebut, pelatih tuan rumah Dhimaz Anis Setiaputra menurunkan Franky Johnson, Daffa Dhoifullah, Chishon Briggs, Alioune Tew, dan Christian Yudha sebagai lima pemain awal.

Sedangkan David Singleton yang menakhodai Prawira, menurunkan Yudha Saputera, David Nuban, Pandu Wiguna, Norbertas Giga, dan John Wesley Murry II sebagai starting five.

Hasil pertandingan itu cukup mengejutkan pendukung tuan rumah, karena tim andalan mereka sempat tampil sangat meyakinkan dengan menang 31-18 pada kuarter pertama.

Bahkan, dua kuarter berikutnya anak asuh Dhimaz masih unggul dalam perolehan poin, yakni 46-42 dan 67-65 berkat aksi Miguel Miranda, Franky Johnson, serta Briggs, yang masing-masing menyumbang 28, 17, dan 15 poin pada laga tersebut.

Namun, perolehan itu tidak bisa menghentikan laju pemain asing lawan, yaitu Norbertas Giga.

Center asal Lithuania itu, berhasil membukukan 32 poin, 11 rebound, dan 4 assist, dengan menit bermain total 33 menit 40 detik.

Bahkan, di kuarter keempat, Yudha Saputera seperti mendapatkan tenaga lebih lewat aksi Jason Prawira yang berhasil membukukan 13 poin dan satu assist.

Penampilan pemain pengganti itu sangat mengesankan, sebab dia merupakan pemain pemula atau rookie, sehingga sangat mengejutkan fan tuan rumah maupun penggemar Prawira yang datang ke stadion.

Aksinya di 11 detik akhir pertandingan yang mendapatkan assist dari Giga, berhasil membalikkan keadaan setelah tiga kuarter selalu tertinggal.

Tidak hanya Jason yang berkontribusi penting untuk tim. Aksi steal Giga kepada Miguel Miranda, sebelum melakukan assist kepada Jason juga mengundang banyak sorakan penonton, karena dilakukan pada masa krusial.

Setelah perpaduan aksi Giga dan Jason, Pacific sempat ingin kembali membalikkan keadaan di sisa waktu yang ada. Tetapi sayang aksi Franky Johnson yang melakukan tembakan tiga angka tidak memenuhi sasaran.

Aksi itu sempat berbalut drama, karena wasit sempat menghentikan pertandingan pada sisa 1 detik guna melihat adanya potensi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Prawira usai melakukan rebound hasil tembakan Johnson.

Namun, akhirnya wasit tidak menyatakan adanya pelanggaran dan memutuskan pertandingan telah benar-benar berakhir.

Dengan hasil tersebut, Prawira berhasil mempertahankan rekor tidak pernah kalah dari Pacific sejak 2018, sekaligus memetik poin sempurna yakni total lima poin dari tiga pertandingan pada musim 2025.

Sementara, Pacific terpaksa menelan kekalahan di kandang dengan cara yang dramatis. Dari dua pertandingan, mereka mengumpulkan total tiga poin.

Sebab pada pertandingan pertama, Daffa Dhoifullah dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Rajawali Medan dalam laga tandang pada Sabtu (11/1).