Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 15 Des 2024, 17:30 WIB

Pratinjau Indonesia vs Vietnam: Ujian Sesungguhnya untuk Garuda

Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bertanding melawan Timnas Laos saat pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12).

Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Vietnam pada pertandingan babak penyisihan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Provincial Phu Tho, Viet Tri, Minggu (15/12) pukul 20.00 WIB.

Jelang pertandingan ini diketahui Indonesia dipandang belum menunjukkan penampilan yang memuaskan karena hanya mampu mengamankan kemenangan 1-0 atas Myanmar dan secara mengejutkan ditahan imbang 3-3 oleh Laos.

Pertandingan kontra Vietnam dipandang sebagai langkah pertama bagi Indonesia untuk berbicara banyak pada kompetisi ASEAN Cup 2024 dan menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.

Ini menjadi ujian sesungguhnya untuk skuad Garuda dan hasil positif pada pertandingan kontra Vietnam bisa menjadi modal penting untuk Indonesia pada pertandingan selanjutnya.
 

Ujian sesungguhnya untuk Garuda

Setelah melewati dua pertandingan dan mendapatkan empat poin, laga menghadapi Vietnam dipastikan akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad Garuda untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Vietnam dipandang sebagai pesaing terberat Indonesia di Grup B dan sempat muncul optimisme jika skuad muda Indonesia bisa meladeni permainan dari The Golden Star.

Meskipun begitu, pada akhirnya banyak pertanyaan muncul setelah dua hasil yang yang kurang memuaskan dan ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya untuk membuktian keraguan banyak pihak.

Jelang pertandingan ini, Indonesia juga diyakini tidak akan bisa menurunkan kekuatan penuh, karena Marselino yang absen karena hukuman kartu merah yang ia dapatkan pada laga kontra Laos.

Selain itu, Indonesia juga tidak memiliki kondisi kebugaran seratus persen karena hanya memiliki rentang waktu antar pertandingan tiga hari, berbeda dengan Vietnam yang memiliki enam hari karena setelah tampil Senin (9/12) dan tidak memiliki jadwal laga di hari Kamis (12/12).

Selanjutnya menjadi tugas bagi Shin Tae-yong beserta anak-anak asuhnya untuk memikirkan cara untuk meredam permainan Vietnam dan setidaknya pulang dengan kepala tegak setelah memberikan segalanya di lapangan.

Berupaya lanjutkan tren positif kontra Vietnam

Menjelang laga menghadapi Vietnam, sebenarnya Indonesia memiliki modal positif karena sukses mencatatkan tiga kemenangan beruntun kontra pemegang dua gelar Piala AFF tersebut.

Tercatat tiga kemenangan beruntun tersebut didapatkan Indonesia ketika bertemu Vietnam pada ajang Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua.

Ketika bertemu pada ajang Piala Asia 2023, Indonesia mengamankan kemenangan dengan skor tipis 1-0 berkat tendangan penalti Asnawi Mangkualam, sedangkan ketika pada Kualifikasi Piala Dunia skuad asuhan Shin Tae-yong mampu menaklukkan Vietnam 1-0 di Jakarta dan 3-0 di Hanoi.

Meskipun begitu, kondisi tim kini jauh berbeda karena pemain-pemain yang bermain menghadapi Vietnam kali itu tidak dipanggil sebab mayoritas pemain masih bermain bersama klubnya di kompetisi domestik dan Eropa.

Sementara itu, pertemuan terakhir Indonesia dengan Vietnam pada kompetisi Piala AFF adalah ketika 2022 silam dan skuad asuhan Shin Tae-yong takluk dengan skor 0-2 di leg kedua semifinal.

Selanjutnya kemenangan terakhir Indonesia atas Vietnam pada ajang Piala AFF terjadi pada 2016 silam di babak semifinal dan ketika itu Garuda mampu menang tipis dengan skor 2-1.

Tentu publik sepak bola Indonesia berharap Rafael Struick serta kolega mampu melanjutkan tren positif menghadapi Vietnam, namun perlu diingat dengan berbagai kondisi yang berbeda dengan sebelumnya, perlu ada ekspektasi yang dijaga.

Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia kontra Vietnam:

(26/03/2024) Vietnam 0 - 3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

(21/03/2024) Indonesia 1 - 0 Vietnam (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

(19/01/2024) Vietnam 0 - 1 Indonesia (Piala Asia 2023)

(09/01/2023) Vietnam 2 - 0 Indonesia (Piala AFF 2022)

(06/01/2023) Indonesia 0 - 0 Vietnam (Piala AFF 2022)

Komentar masing-masing pelatih

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai pertandingan melawan Vietnam akan sulit dan berat bagi timnya setelah hanya berjarak tiga hari dari laga sebelumnya.

Selain karena jadwal yang padat, Shin juga mengatakan sulitnya laga melawan Vietnam adalah karena timnya merupakan tim muda, sedangkan The Golden Stars menurunkan pemain-pemain lebih berpengalaman.

Terlepas apapun hasilnya nanti, pelatih 54 tahun ini berharap para pemain mudanya mendapatkan pengalaman berharga melawan Vietnam sebelum mereka nanti mewakili Indonesia di turnamen yang lebih bergengsi seperti SEA Games 2025 dan kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

"Laga besok akan sulit dan berat bagi kami. Kami telah menjalani laga perdana di Myanmar yang dimana itu adalah laga tandang yang jauh. Setelah itu, kita melakukan perjalanan yang jauh kembali ke rumah kita, dan ini adalah laga ketiga kami di ASEAN Cup melawan Vietnam. Jadwalnya sangat padat dan sibuk yang membuat kami sangat lelah," ungkap Shin.

"Tim kami rata-rata diisi oleh pemain usia U-20. Jadi bicara soal pengalaman di laga internasional, kami memiliki kekurangan lawan Vietnam sehingga ini akan menjadi laga yang berat. Saya berharap pemain kami bisa mendapatkan pengalaman yang bagus di laga kali ini dan kami akan berusaha semaksimal mungkin besok," sambungnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik mengatakan timnya tak akan mudah mengatasi Indonesia meski tim asuhan Shin Tae-yong itu dihuni oleh skuad muda U-22.

Kim tahu bahwa Indonesia sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Selain menurunkan skuad muda, mereka saat ini juga tidak dalam kondisi fisik prima karena kelelahan akibat menempuh perjalanan jauh untuk melakoni tiga laga dalam waktu singkat.

"Banyak orang yang mengira tim Vietnam akan menang besar. Saya tidak menyangkal pemikiran atau pendapat tersebut, tapi jujur ????saya tidak peduli apakah skornya 1, 2 atau 3 gol. Saya tahu betapa sulitnya mencetak gol," jelas Kim.

"Meski Indonesia lelah setelah menempuh perjalanan jauh, tim peserta semuanya sangat kuat. Indonesia punya banyak pemain muda yang ingin membuktikan diri. Kita tinggal persiapkan yang terbaik untuk mengincar kemenangan," pungkasnya.

Prediksi susunan pemain

Timnas Indonesia diprediksi masih akan menggunakan formasi favorit pelatih Shin Tae-yong yaitu 3-4-3 dan mengandalkan kiper Cahya Supriadi, dan tiga bek tengah yaitu Muhammad Ferrari, Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas.

Sementara itu dua gelandang tengah akan diisi oleh Arkhan Fikri dan Rivaldo Pakpahan, sedangkan dua bek sayap diperkirakan ditempati dua pemain senior yakni Arhan Pratama serta Asnawi Mangkualam.

Selanjutnya posisi dua pemain sayap dipercayakan kepada Victor Dethan dan Ronaldo Kwateh untuk menopang serta mendukung penyerang tengah Rafael Struick.

Di sisi lain, Vietnam akan menggunakan formasi yang sama dengan Indonesia yaitu 3-4-3 dengan mengandalkan posisi penjaga gawnag kepada Filip Nguyen, lalu tiga bek tengah dipercayakan kepada Nguyen Hai Long, Nguyen Tien Linh dan Nguyen Van Toan.

Selanjutnya lini tengah skuad asuha Kim Sang-sik akan diisi oleh Nguyen Van Vi, Nguyen Quang Hai, Nguyen Hoang Duc, Vu Van Thanh. Sementara itu, tiga pemain di lini depan diisi oleh Nguyen Hai Long, Nguyen Tien Linh dan Nguyen Van Toan. Ant

Berikut prediksi susunan pemain Vietnam vs Indonesia:

Vietnam (3-4-3): Filip Nguyen; Bui Tien Dung, Nguyen Thanh Chung, Do Duy Manh; Nguyen Van Vi, Nguyen Quang Hai, Nguyen Hoang Duc, Vu Van Thanh; Nguyen Hai Long, Nguyen Tien Linh, Nguyen Van Toan.

Pelatih: Kimg Sang-sik (Korea Selatan)

Indonesia (3-4-3): Cahya Supriadi; Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Arhan Pratama, Arkhan Fikri, Rivaldo Pakpahan, Asnawi Mangkualam; Victor Dethan, Rafael Struick, Ronaldo Kwateh.

Pelatih: Shing Tae-yong (Korea Selatan)

Wasit: Abdullah Al-Shehri (Arab Saudi).

Redaktur: -

Penulis: Opik

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.