Prancis Belum Menunjukkan Performa Terbaik

DORTMUND - Tim peraih dua kali juara Eropa, Prancis, akan menghadapi Polandia yang sudah tereliminasi di Westfalenstadion Borussia Dortmund dalam pertandingan terakhir babak grup D Piala Eropa 2024, Rabu (26/6) dini hari WIB.

Prancis asuhan Didier Deschamps berada di posisi kedua Grup D di belakang Belanda berdasarkan jumlah gol yang dicetak. Di sisi lain, Polandia finis berada di posisi terbawah dan pasti kecewa karena menjadi tim pertama yang tersingkir dari kompetisi ini.

Prancis belum benar-benar menunjukkan performa terbaik di Jerman, dengan kemenangan tipis 1-0 melawan Austria dan hasil imbang 0-0 kontra Belanda. Hasil itu membuat beberapa pihak meragukan kredibilitas Les Bleus sebagai calon juara Piala Eropa 2024.

Les Bleus bisa saja merasa beruntung memiliki empat poin setelah dua pertandingan mengingat gol Xavi Simons di menit ke-69 dianulir secara kontroversial melawan Belanda. Gol tersebut dianulir setelah Denzel Dumfries dinilai mengganggu permainan dengan mencegah kiper Mike Maignan mencoba melakukan penyelamatan.

Hasil imbang 0-0 melawan Belanda adalah yang ke-12 bagi Prancis di Piala Eropa dan Piala Dunia sejak hasil imbang tanpa gol pertama tahun 1992. Catatan itu lebih banyak dari tim nasional mana pun dalam periode ini.

Setelah hasil imbang kontra Belanda, kritik terhadap tim Deschamps meningkat, terutama dari pengamat sepak bola yang merasa dia belum memaksimalkan bakat besar yang dimiliki tim asuhannya. Namun, perlu dicatat bahwa kapten dan penyerang andalan Kylian Mbappe tidak bermain dalam hasil imbang menghadapi Belanda akibat patah hidung yang dideritanya saat melawan Austria.

Prancis belum bermain sebaik yang diinginkan. Masih banyak aspek yang harus dibenahi dari dua pertandingan pembuka yang dapat dikembangkan seiring berjalannya turnamen, terutama penampilan menjanjikan dari Theo Hernandez, Mbappe, dan N'Golo Kante.

Les Bleus tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir dan telah memenangkan 14 dari 20 pertandingan terakhir. Jika Prancis menghindari kekalahan melawan Polandia atau jika Austria gagal mengalahkan Belanda, Les Bleus akan finis di dua besar dan lolos ke babak 16 besar.

Prancis akan memuncaki grup jika menang dan Belanda tidak. Tapi jika Les Bleus dan Belanda sama-sama menang atau sama-sama imbang, kedua tim akan dipisahkan untuk posisi pertama dan kedua berdasarkan selisih gol. Juga jumlah gol yang dicetak, poin disiplin dan kemudian peringkat di Kualifikasi Eropa di mana Prancis lebih tinggi.

Di sisi lain, tersingkirnya Polandia di babak grup melanjutkan tren penampilan mengecewakan di turnamen besar. Faktanya, sejak 1986 Polandia hanya berhasil sekali mencapai perempat final baik di Piala Eropa atau Piala Dunia, yaitu di Piala Eropa 2016 di Prancis. Adapun di Piala Eropa, meskipun telah lolos ke lima turnamen terakhir, Polandia tersingkir di babak grup dalam empat kesempatan.

Inggris yang hanya butuh satu poin untuk lolos ke babak sistem gugur akan menghadapi Slovenia di RheinEnergieStadion, Koln, Rabu dini hari WIB.n Inggris asuhan Gareth Southgate telah mengumpulkan empat poin dari kemungkinan enam, meskipun belum tampil mengesankan. Di sisi lain Slovenia masih menunggu kemenangan pertama di putaran final Piala Eropa. ben/G-1

Perkiraan Formasi

Prancis 4-2-3-1

Maignan

Kounde, Saliba, Upamecano, Hernandez

Kante, Rabiot

Dembele, Griezmann, Thuram

Mbappe

Polandia 3-5-2

Szczesny

Bednarek, Dawidowicz, Kiwior

Frankowski, Zielinski, Slisz, Moder, Zalewski

Swiderski, Lewandowski