Praktisi Mengajar Dorong Kompetensi bagi Mahasiswa
Direktur Sumber Daya, Kemendikbudristek, Sofwan Effendi.
Direktur Sumber Daya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Sofwan Effendi, mengatakan program Praktisi Mengajar memberikan kompetensi lebih bagi mahasiswa.
JAKARTA - Direktur Sumber Daya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Sofwan Effendi, mengatakan program Praktisi Mengajar memberikan kompetensi lebih bagi mahasiswa. Praktisi Mengajar menggabungkan kelas teoritik dan praktik.
"Tantangan ke depan adalah memberikan kompetensi lebih kepada peserta didik kita di perguruan tinggi," ujar Sofwan, dalam sosialisasi Praktisi Mengajar angkatan ke-4, secara daring, Selasa (16/1).
Dia menjelaskan, salah satu cara paling elegan adalah menggabungkan kelas teoritik dan praktik. Untuk memaksimalkan kolaborasi ini, maka kehadiran para profesional di dalam kelas melengkapi kehadiran para dosen akademik yang secara teoritik sangat menguasai.
"Praktisi tidak hanya memberi pengetahuan, tapi memberi contoh dan praktik baik tentang problem-problem di luar kelas sesuai bidang keilmuan masing-masing. Itu didorong dan dibekali kepada mahasiswa," jelasnya.
Sofwan mengungkapkan, perguruan tinggi sering kalah mengejar teknologi yang dihasilkan industri. Perguruan tinggi bagus pada tridarma, sedangkan industri bagus pada bisnis, profesionalisme, dan kebutuhan riil masyarakat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya