Praktik Sanggar Seni Hidayat Harus Tetap Jalan

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, berharap praktik baik penguatan pendidikan karakter di Sanggar Seni Hidayat, Cirebon, Jawa Barat, terus berjalan. Meskipun secara fisik, tembok Sanggar Seni Hidayat di Kabupaten Cirebon runtuh Senin (16/4) lalu.

"Apa yang dilakukan sekolah dan sanggar seni Hidayat ini merupakan wujud konkret praktik baik pelestarian budaya dan kearifan lokal yang melibatkan sekolah dan masyarakat. Ini sejalan dengan program pemerintah untuk menguatkan karakter siswa," kata Muhadjir, di Jakarta, Kamis (19/4).

Pernyataan tersebut disampaikan Mendikbud usai bertemu dengan keluarga para korban meninggal di kediaman almarhum dalang Suherman (48), pemilik sanggar seni Hidayat, Desa Gegesik Wetan, Arjawinangun, Cirebon.

Musibah runtuhnya bangunan bekas sarang burung walet yang menimpa para siswa dan pelatih seni tradisional di sanggar Hidayat terjadi pada Senin (16/04), sekitar pukul 10.30 WIB. Musibah ini menelan tujuh korban jiwa, satu luka berat, dan satu luka ringan. Para korban adalah siswa SMP Negeri 1 Gegesik yang sedang berlatih gamelan untuk persiapan kompetisi nasional. cit/E-3