Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Prajurit TNI yang Jadi Pasukan Perdamaian PBB Jalani Kursus Intensif Bahasa Prancis

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Sebanyak 20 orang prajurit yang akan menjadi Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB tahun 2021 menjalani kursus intensif bahasa Prancis. Kursus intensif bahasa Prancis ini digelar di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kementerian Pertahanan di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Mengutip keterangan pers Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan yang diterima Koran Jakarta, Kamis (21/1), kursus intensif bahasa Prancis untuk pasukan perdamaian PBB ini telah dibuka secara resmi oleh Kabadiklat Kemhan Mayor Jenderal TNI (Mar) Joko Supriyanto.

Tidak hanya kursus intensif bahasa Prancis, juga bersamaan dengan itu dibuka secara resmi kursus intensif bahasa Inggris ke-26 dengan peserta para prajurit yang akan jadi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB. Kursus yang diikuti 20 orang peserta akan berlangsung sampai dengan 23 Maret 2021 dengan 481 jam pelajaran atau tiap sesi berlangsung 45 menit.

"Kepercayaan PBB terhadap Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia dengan cara mengirimkan pasukannya semakin meningkat, sehingga jumlah personel yang diberangkatkan dari tahun ke tahun juga semakin banyak," kata Mayjen Joko.

Hal ini, lanjut Mayjen Joko, menuntut Kemhan dan TNI untuk mempersiapkan personel yang andal dan profesional. Personel yang siap melaksanakan misi-misi perdamaian dengan baik. Salah satu caranya dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bahasa Inggris dan Prancis bagi anggota TNI yang akan melaksanakan tugas misi perdamaian PBB.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top