PPP: Pencapresan Ganjar Bersatunya Ideologi Nasionalisme dan Islam
Foto : ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) menerima dokumen dukungan dari Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) saat melakukan pertemuan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Jika dirunut ke belakang, ada koalisi "Mega - Bintang" yang pada akhir Orde Baru (Pemilu 1997) merupakan bentuk perlawanan kepada kediktatoran era pemerintahan Soeharto.
"Sejarah juga mencatat pasangan Megawati-Hamzah Haz yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Ini merupakan pasangan PDIP-PPP yang selalu dikenang dua partai ini," katanya.
Hubungan PDIP dan PPP selama ini menurut Irfan juga sangat harmonis dan saling menghormati. Tokoh-tokoh kedua partai dalam banyak kesempatan dan zaman saling menghormati. Seperti kedekatan Megawati Soekarnoputri dengan tokoh-tokoh senior PPP yaitu Ismail Hasan Metareum (ex. Ketum PPP), Mudrick Sangidoe dan Tokoh Ulama Kharismatik PPP KH. Maimun Zubair.
"Hubungan yang sangat harmonis baik secara personel dan kelembagaan partai yang selalu melakukan kerja sama politik dan saling bersilaturahmi," ungkapnya.
Selain itu, kantor PPP - PDIP yang bersebelahan atau bertetangga di Jl Diponegoro, Menteng Jakarta pusat yang menjadikan simbol hubungan kedekatan yang kuat bagi PPP dan PDIP.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya