Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembatasan Mobilitas

PPKM Darurat Efektif Tumbuhkan Kepatuhan

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Petugas kepolisian memeriksa dokumen dan persyaratan pengendara yang melintasi pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pempov) DKI Jakarta menyebutkan sejauh ini penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sangat efektif menumbuhkan tingkat kepatuhan sejumlah unit usaha.
"Alhamdulillah tidak terasa kita sudah sepekan melaksanakan PPKM Darurat. Sejauh ini baik sekali pelaksanaan di lapangan. Pertama kebijakan penutupan berlangsung baik dan dipatuhi oleh unit usaha," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta, Senin (12/7).
Riza mengatakan masih ada sebagian perusahaan yang bandel diam-diam mencoba bekerja di kantor, meskipun dalam kapasitas yang kecil. Namun, pihaknya akan tetap memberikan sanksi dan denda kepada perusahaan tersebut.
"Sekalipun masih ada perusahaan yang nakal diam-diam mencoba bekerja di kantor sekalipun dalam kapasitas kecil. Tapi kami tetap memberikan sanksi dan denda serta penutupan sementara bahkan akan cabut izinnya bagi yang trus membandel," ujarnya.
Menurut Riza, saat ini tingkat mobilitas masyarakat mulai menurun, jauh sekali. Karena memang ditutup tempat-tempat hiburan, serta jalur keluar masuk Jakarta. "Kemudian, adanya penyekatan, apa lagi kita memberlakukan surat tanda registrasi pekerja (STRP) itu yang sangat efektif, apa lagi mulai di berlakukan di KRL, MRT bahkan di bus Transjakarta," jelasnya.
Kendati begitu, Riza menuturkan pihaknya mendukung penuh prgram protokol kesehatan dengan baik, program vaksinasi nasional, dan tentu program PPKM Darurat.
"Mudah-mudahan 10 hari ke depan kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi sesuai dengan target dan harapan yang sudah disampaikan Pak Menko (Luhut B Pandjaitan) dan Pak Presiden bisa kita dapatkan," tuturnya.
Menurut Riza, saat ini semua pihak mulai dari Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Kejati, dan semua Forkopimda memberikan pelayanan kesehatan bagi seuruh masyarakat.
"Pak Gubernur sudah berusaha dengan Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Kajati, dan semua dari forkopimda kami sudah berusaha ya nng terbaik memberikan pelayanan dan meminta semua melaksanakan," ucapnya.

Tetap di Rumah
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penyekatan ini dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap PPKM Darurat dan tujuan mengurangi mobilitas masyarakat dalam menangani wabah Covid-19 di Jakarta.
"Ini semua dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap PPKM darurat dan tujuannya adalah menurunkan tingkat mobilitas masyarakat. Kenapa? karena tingkat mobilitas itu sebanding dengan tingkat perkembangan Covid-19 masih tinggi," ucapnya.
Meski begitu, Sambodo berpesan agar masyarakat tetap di rumah saja, kalau tidak ada keperluan mendesak atau sifatnya penting.
"Semakin tinggi mobilitas maka angka Covid-19 semakin tinggi kalau kita mau angka Covid melandai maka turunkanlah mobilitas stay home," pungkasnya. jon/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top