Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penghitungan Suara

PPK Kelelahan Sebabkan Rekapitulasi Terlambat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengalami kelelahan mengakibatkan rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terlambat. Sementara itu, Panitia Pemilihan Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, menargetkan penghitungan suara dapat selesai dalam 16 hari.

"Rekapitulasi penghitungan suara kalau dibilang melelahkan, sangat-sangat lelah. Kita terus bekerja tiada henti," ujar Ketua PPK Pasar Minggu, Solikin Hadi Cahyono, di Jakarta, Selasa (23/4).

Rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Kecamatan Pasar Minggu terdiri dari tujuh kelurahan, yakni Kelurahan Pejaten Barat, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Kebagusan, Jati Padang, Ragunan, dan Cilandak Timur yang dilaksanakan sejak Jumat (19/4).

Memasuki hari kelima pelaksanaan, PPK Pasar Minggu belum merampungkan satu pun rekapitulasi perolehan suara pada tingkat kelurahan.

"Yang masih dihitung sekarang kelurahan Kebagusan dan Pasar Minggu. Kalau dua itu selesai, baru dua kelurahan yang dihitung. Kemarin dua hari di sini hanya dapat 41 TPS DPR," ucap Solikin.

Solikin mengatakan, para petugas banyak yang mengeluh kelelahan. Hal tersebut, kata dia, patut dimaklumi karena petugas tersebut tidak hanya bekerja pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan, melainkan dari sebelum pemilu digelar.

"Penerimaan C1 dari TPS ke kita itu bisa memakan waktu dua hari. Artinya, dari kita PPS dan PPK yang menerima itu sampai menginap tidak tidur," ujar Solikin.

Solikin melanjutkan, faktor kelelahan tersebut sedikit banyak mempengaruhi proses rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Pasar Minggu.
Sejumlah permasalahan timbul selama proses rekapitulasi yang kerap berlangsung dari pagi hingga dini hari.

"Misalnya salah memasukkan angka, penghitungan suara partai dan suara calon dihitung dua-duanya, harusnya kan calon saja. Nah itu banyak seperti itu sehingga banyak membuka plano, ada yang membuka surat suara lagi, dihitung ulang, jadi melelahkan," Solikin menyatakan.

Meski terdapat sejumlah kendala yang dihadapi, Solikin optimis proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Kecamatan Pasar Minggu bisa selesai tepat waktu.

Tidak jauh berbeda dengan kecamatan Pasar Minggu, PPK Kemayoran juga harus mengebut pekerjaannya.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Kemayoran, Sutejo, mengatakan PPK Kemayoran menargetkan perhitungan suara akan selesai dalam 16 hari.

"Bila tidak banyak kendala kami akan selesaikan dalam 15 hari atau 16 hari," kata Sutejo, di Jakarta.

"Sekarang sudah mencapai 60 persen di tiap kelurahan," kata Sutejo. Sutejo mengatakan, ada kemungkinan malam ini salah satu kelurahan sudah selesai dihitung.

Kecamatan Kemayoran terdiri dari 8 kelurahan dengan jumlah pemilih sebanyak 181.610 orang dengan rata-rata per TPS 275 pemilih.

Sutejo menyayangkan sistem Pemilu yang menggabungkan Pilpres dan Pileg karena ini membuat setiap staf harus bekerja berhari-hari, sehingga membuat kewalahan. Ini juga yang membuat banyak terjadi error. Ant/P-6

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top