Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PPDB Dinilai Tak Transparan, Warga Keluhkan Penerimaan Siswa SMAN 1 Kota Tangerang Selatan

Foto : istimewa

Gedung SMAN 1 Tangerang Selatan

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Malang menimpa anak seorang wartawan senior di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten. Setelah tidak diterima di sekolah negeri, yakni, SMAN 1 Kota Tangsel, anaknya, sebut saja bernama Dani, 14, terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas.

Pasalnya, dia tidak mampu membayar uang pangkal di sekolah swasta di kota itu. Padahal, anaknya cukup berprestasi saat bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) Negeri 1 Tangsel dengan nilai yang tidak mengecewakan.

Baca Juga :
Layanan Safari KB

Dani ditolak saat mencoba lewat jalur zonasi di SMAN 1 Tangsel padahal kediamannya hanya berjarak tidak lebih 500 meter dari sekolah yang berlokasi dekat Pasar Ciputat tersebut. Ironisnya, teman-teman anaknya atau tetangga rumahnya yang sekolah di SMP swasta, tapi malah diterima di SMAN 1 Tangsel, entah melalui jalur apa mereka dapat diterima dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini di sekolah tersebut.

"Saya sih tidak suudzon (buruk sangka), tapi beberapa teman-teman anak saya dan lingkungan sekitar SMAN 1 Tangsel yang minim prestasi malah diterima. Sedangkan anak saya yang memiliki nilai cukup baik malah tidak diterima," ungkap Fuddin, orangtua dari calon siswa tersebut, Senin (11/7).

Dia juga mengatakan, selain tidak diterima jalur zonasi anaknya juga tidak diterima di jalur prestasi. Padahal rata-rata nilai KKM anaknya di MTs Negeri 1 Tangsel lebih dari 8,6. Tapi PPDB jalur prestasi itu tidak diumumkan secara transparan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top