Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 11 Okt 2024, 10:19 WIB

Potongan Tubuh di Perut Hiu Dipastikan WNA AS yang Hilang di Perairan Maluku

Tim SAR sementara melakukan operasi pencarian seorang WNA asal Amerika Serikat yang dilaporkan hilang saat melakukan diving di Perairan Pulau Pulau Reong Kecamatan Wetar Utara Kabupaten MBD. (11/10/2024).

Foto: ANTARA/HO-Polres MBD

AMBON - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku, membenarkan potongan tubuh manusia berupa kaki yang dibalut pakaian diving yang ditemukan nelayan Timor Leste adalah Carol Colleen Monfore yang hilang saat menyelam di Perairan Maluku Barat Daya.

"Informasi yang kami terima benar kalau potongan tubuh milik wisatawan asing asal Amerika Serikat itu sudah teridentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan forensik oleh tim DVI Timor Leste yang bekerja sama dengan Konjen AS di sana," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku, Muhamad Arafah di Ambon, Jumat (11/10).

Sebelumnya dilaporkan New York Post, Selasa lalu, seorang turis asal Amerika Serikat yang hilang saat menyelam bersama teman-temannya di Indonesia ditemukan dalam kondisi tewas akibat dimakan hiu.

Carol dilaporkan hilang saat melakukan diving di Perairan Pulau Reong, Kecamatan Wetar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku sejak Kamis, (26/9).

Korban bersama enam rekan yang didampingi pemandu wisata (tour guide) asal Kalabahi (NTT) tiba di lokasi penyelaman dan melakukan aktivitas sekitar pukul 09.00 WIT.

Tubuh Colleen Monfore ditemukan di dalam perut hiu setelah tersapu arus yang kuat, demikian menurut laporan Sun.

Perempuan berusia 68 tahun itu, sedang menikmati wisata menyelam bersama enam rekannya di sekitar Pulau Reong, Indonesia. Monfore diketahui terseret arus deras pada 26 September dan pemandu tur tidak dapat menariknya kembali ke pinggir laut.

Sebelumnya Kapolres Maluku Barat Daya Maluku, AKBP Pulung Wietono melalui Kapolsek Wetar Ipda Giovani BM. Toffy yang dihubungi secara terpisah juga telah memastikan potongan tubuh berupa kaki dibalut pakaian diving itu milik korban.

"Kepastian tersebut diketahui setelah kami berkoordinasi dengan staf Kedutaan Amerika Serikat bernama Ny. Diana," katanya.

Staf Kedutaan AS di Jakarta telah berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere (Nuda Tenggara Timur) karena merekalah yang berkoordinasi langsung dengan pihak berwenang di Timor Leste.

Pihak DVI Timor Leste awalnya juga telah berkoordinasi dengan Konjen AS di negara tersebut untuk melakukan uji forensik terhadap potongan tubuh manusia yang ditemukan nelayan di Distrik Liquoica (Timor Leste) pada Ahad (6/10).

Menurut dia, uji forensik untuk membuktikan identitas korban perlu dilakukan meski pun sebelumnya suami korban yang dihubungi pihak berwenang merasa yakin kalau potongan tubuh itu milik isterinya.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.