![Posisi Utang Naik Jadi Rp4.180 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/phplcwvob_resized.jpg)
Posisi Utang Naik Jadi Rp4.180 Triliun
![Posisi Utang Naik Jadi Rp4.180 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/phplcwvob_resized.jpg)
"Kami melakukan upsize sejak awal ketika pasar sedang bagus untuk mengantisipasi gejolak dunia," kata Luky. Porsi pinjaman pemerintah kini mulai menunjukkan pertumbuhan negatif karena Indonesia sudah bukan merupakan low income country sehingga tak bisa lagi menerima pinjaman dengan bunga rendah.
"Tahun ini, kami berencana terbitkan SBN 189,7 triliun rupiah, atau jauh lebih rendah dari tahun lalu 202,8 triliun rupiah," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, kemarin. Pertumbuhan penerbitan SBN negatif ini, menurutnya, memberi arti keuangan pemerintah makin sehat dan defisit berkurang.
SBN Tertekan
Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi negara masih bergerak naik. Tekanan terhadap pasar obligasi terjadi secara global, bahkan yield obligasi negara Amerika Serikat (AS) pun ikut terkerek. Dikutip dari laman CNBC Indonesia, Kamis (17/5), yield SBN seri acuan tenor 10 tahun berada di 7,189 persen, naik dibandingkan hari sebelumnya yaitu 7,143 persen. Kenaikan yield menandakan harga SBN sedang turun. Ada indikasi aliran modal mengarah ke instrumen-instrumen yang dipandang aman alias safe haven, termasuk komoditas emas. Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya