Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Populasi Satwa Liar Anjlok 73 Persen Sejak 1970

Foto : istimewa

Dengan data dari 35.000 populasi lebih dari 5.000 spesies mamalia, burung, amfibi, reptil dan ikan, Indeks Planet Hidup WWF menunjukkan percepatan penurunan di seluruh dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Ancaman lainnya termasuk perubahan iklim, khususnya di Amerika Latin dan Karibia, dan polusi, terutama di Amerika Utara, Asia, dan Pasifik. Penurunan terbesar ditemukan pada populasi spesies air tawar, diikuti oleh vertebrata darat dan laut. "Kita telah mengosongkan 40 persen biomassa lautan," kata Yann Laurans dari WWF Prancis.

Benua demi benua, penurunan rata-rata mencapai 95 persen di Amerika Latin dan Karibia, diikuti oleh Afrika, turun 76 persen, dan kemudian Asia dan Pasifik, yang turun 60 persen. Pengurangan populasi "kurang spektakuler" di Eropa, Asia Tengah, dan Amerika Utara.

Beberapa populasi telah stabil atau bahkan berkembang, berkat upaya konservasi dan pengenalan kembali spesies, kata laporan itu.

Bison Eropa, misalnya, menghilang di alam liar pada tahun 1927 tetapi pada tahun 2020 jumlahnya mencapai 6.800, berkat pengembangbiakan skala besar dan keberhasilan reintroduksi, terutama di kawasan lindung.

Meski menyebut gambaran keseluruhannya "sangat memprihatinkan", Schuijt menambahkan bahwa kabar baiknya adalah "kita belum melewati titik yang tidak bisa kembali".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top