Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Populasi Menurun, Tiongkok Bujuk Warga Agar Punya Banyak Anak

Foto : VOA/AP/Andy Wong

Sejumlah warga tampak membawa bayinya ke sebuah taman di Beijing, Tiongkok, pada 17 Februari 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Akses kredit perumahan dengan bunga rendah dan rumah bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Penitipan untuk anak usia 2 tahun, tidak hanya usia 3 tahun ke atas. Kerjaremote. Jam kerja yang fleksibel.

Menurut laporan VOA, Rabu (23/11),sederet hal tersebut bukanlah tawaran tunjangan bagi pelamar kerja melainkan tawaran pemerintah Tiongkok bagi calon orang tua agar mau memiliki banyak anak. Data statistik menunjukkan tingkat kelahiran di negara itu terus turun meskipun pemerintah telah mendorong para pasangan untuk memiliki tiga anak sejak 2021 lalu.

Pergeseran itu membuat pemerintah mengubah strateginya dengan merangkul "dividen bakat." Pemerintah kini berfokus pada lebih sedikit orang muda untuk dididik terampil dalam bidang yang dibutuhkan. Pemerintah Tiongkok meninggalkan startegi dahulu yang mengandalkan "dividen demografis," sebuah kondisi di mana jumlah pekerja muda terus muncul dan tampaknya tidak akan habis.

Peneliti di Institute for Population and Labor Economics, Chinese Academy of Social Sciences, Niu Jianlin, pekan lalu mengatakan kepada China Discipline Inspection and Supervision News yang berafiliasi dengan pemerintah bahwa, "Menurut laporan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok, pendidikan, sains dan teknologi serta bakat adalah dukungan dasar dan strategis untuk membangun negara sosialis modern secara menyeluruh.… Ini menunjukkan arah bagi kita untuk lebih meningkatkan kualitas penduduk dan mewujudkan transisi dari " dividen demografis " menjadi "dividen bakat".

Menurut informasi yang dirilis pada bulan ini dari "Buku Tahunan Statistik Tiongkok 2022" yang diterbitkan Biro Statistik Nasional Tiongkok, 13 dari 31 provinsi dan kota-kota di negara itu yang secara administratif setara dengan provinsi, mengalami pertumbuhan populasi alami negatif pada 2021. Pada 2020, tercatat 11 pusat pertumbuhan negatif di kota-kota dan provinsi di Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top