Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Polusi Udara Jadi Penyebab Lebih dari 250.000 Kematian di Eropa

Foto : AFP/DAREK REDOS

Asap polusi Pembangkit Listrik Belchatow, pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar di Polandia

A   A   A   Pengaturan Font

STOCKHOLM - Laporan Badan Lingkungan Eropa atau European Environment Agency (EEA) yang diterbitkan pada Jumat (24/11) menyebutkan polusi partikel halus telah menyebabkan kematian lebih dari 250.000 orang di Uni Eropa pada tahun 2021.

Dikutip dari The Straits Times, materi partikulat halus atau PM2.5, adalah istilah untuk partikulat halus yang biasanya merupakan produk sampingan dari knalpot mobil atau pembangkit listrik tenaga batu bara.

Ukurannya yang kecil memungkinkan bakteri tersebut masuk jauh ke dalam saluran pernapasan sehingga memperburuk risiko bronkitis, asma, dan penyakit paru-paru.

"Menurut perkiraan terbaru European Environment Agency, setidaknya 253.000 kematian di Uni Eropa pada tahun 2021 disebabkan oleh paparan polusi materi partikulat halus (PM2.5) di atas konsentrasi yang direkomendasikan WHO," kata kelompok tersebut.

Badan Lingkungan Eropa menambahkan kematian tersebut dapat dihindari jika konsentrasi partikel halus memenuhi rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top