Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polresta Pekanbaru Bentuk Tim Gabungan Antisipasi Geng Motor

Foto : ANTARA/HO

Petugas Polresta Pekanbaru saat melakukan razia pada malam hari.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengantisipasi aksi premanisme di jalanan yang diduga dilakukan anggota geng motor, Polresta Pekanbaru bentuk tim gabungan.

Pekanbaru - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Riau, membentuk tim gabungan untuk mengantisipasi aksi premanisme di jalanan yang diduga dilakukan anggota geng motor beberapa waktu belakangan.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan, di Pekanbaru, Sabtu (14/1), mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk memonitor pada waktu tertentu di tempat keramaian dan melakukan penindakan terhadap kelompok yang diduga geng motor.

"Tim gabungan sudah dibentuk. Tim masih bekerja. Kami berupaya melakukan pemantauan melalui kamera pengawas di sekitar lokasi rawan," kata Andrie.

Menurut dia, aksi premanisme di jalanan yang diduga anggota geng motor didominasi oleh anak muda yang masih berstatus pelajar.

Oleh karena itu, ia mengimbau orang tua agar melakukan pengawasan sebagai langkah pencegahan dari aksi premanisme di jalanan.

"Kami mengimbau masyarakat di Kota Pekanbaru perlunya kerja sama dalam pengawasan karena kelompok-kelompok ini banyak yang berstatus pelajar atau usia remaja," kata Andrie.

Peristiwa aksi premanisme di jalan di Pekanbaru beberapa kali terjadi pada hari libur dan di tengah malam. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan ketat dari orang tua agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Kita harus bersama melakukan pemantauan, khususnya pada hari libur. Perlu pengawasan ketat terhadap anak-anak," katanya.

Beberapa waktu lalu sejumlah pengendara mobil mengalami gangguan dengan dipecahkannya spion mobil oleh sekelompok pemotor di kawasan Parit Indah Pekanbaru.

Kondisi ini juga meresahkan masyarakat sehingga meminta polisi menggencarkan patroli malam.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top