Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perilaku Pejabat

Politikus Malaysia Dikecam Kaitkan Gempa Palu dengan LGBT

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

"Lain kali Anda mendengar seorang politikus mengatakan bahwa orang-orang LGBT menyebabkan bencana alam, harap diingat bahwa itu disebabkan kariernya akan tertelan oleh bumi," cetusnya. Komentar Hamidi tersebut juga menuai kemarahan para netizen.

Seorang pengguna Facebook menyebut komentar Hamidi sebagai "pernyataan bodoh dan tidak bertanggung jawab". Hamidi, yang merupakan pemimpin sebuah partai Islam yang mendapat sedikit suara dalam pemilu Mei lalu, menyampaikan hal itu bagi parlemen sebagai peringatan atas terus berkembangnya komunitas gay di negara itu.

Pernyataan itu merupakan tekanan terbaru terhadap kaum homoseksual di Malaysia dalam beberapa bulan terakhir, setelah para pejabat, termasuk perdana menteri yang juga menentang hak-hak gay dan lesbian. Sebelumnya, dua lesbian mendapat hukuman cambuk karena melanggar larangan hubungan sesama jenis.

Mantan wakil perdana menteri yang sekarang menghadapi penjara karena kasus korupsi itu mengatakan, terdapat lebih dari seribu orang kaum LGBT dari korban gempa dan tsunami di Palu barubaru ini. "Akibatnya, seluruh daerah itu hancur. Ini hukuman dari Allah," ujarnya, Selasa (23/10).

Gempa berkekuatan 7,5 skala Ricther dan tsunami menerjang pesisir Palu, Sulawesi, pada 28 September lalu. Lebih dari dua ribu jenazah ditemukan dan diduga kuat lima ribu orang lainnya masih berada di bawah reruntuhan bangunan dan beberapa wilayah yang sulit dijangkau.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top