Politeknik Pelayaran Banten Sekolah Kedinasan Pertama yang Memiliki SDGs Center
Politeknik Pelayaran Banten resmikan Sustainable Development Goals Center pertama di Indonesia untuk sekolah kedinasan yang digelar secara hybrid.
JAKARTA - Untuk mendukung program pemerintah yang sejalan dengan rencana aksi global yang disepakati para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan maka Politeknik Pelayaran Banten meresmikan Sustainable Development Goals (SDGs) Center pertama di Indonesia.
Direktur Politeknik Pelayaran Banten, Heru Widada mengatakan sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi maritim yang unggul yang berstandar internasional, pihaknya berkomitmen mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 di Indonesia, sekaligus menjadi katalisator bagi perguruan tinggi kedinasan lain untuk turut menyukseskan TPB/SDGs di Indonesia.
"SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten telah diakui eksistensinya oleh SDGs Nasional Kementerian PPN/Bappenas dengan telah bergabungnya dalam Daftar 30 SDGs Center/Network/Hub di Perguruan Tinggi Terkemuka di Seluruh Indonesia dan menjadi pelopor pertama perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian yang memiliki SDGs Center di Institusi Pendidikannya. Untuk itu, SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten siap berkontribusi secara aktif dan berkomitmen untuk mendukung pencapaian TPB/SDGs di Indonesia khususnya dalam Bidang Maritim," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/7).
Pada acara peresmian yang dilakukan belum lama ini dihadiri Vivi Yulaswati, Kepala Sekretariat Nasional SDGs dan Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas); Hari Prabowo, Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri; Djoko Sasono, Kepala Badan Pengebangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP); Satya S Tripathi, Sekretaris Jenderal, Global Alliance for Sustainable Planet; Zulazmi, Penasihat Utama GIZ; Juliaty Ansye Sopacua, Penasihat Teknis SDGs United Nations Development Programme.
Heru mengatakan keunggulan program SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten ini didukung dengan implementasi program mata kuliah wajib (mandatory) tentang kepedulian lingkungan dan pencegahan pencemaran laut yang berisi peraturan international Convention For the Preventions of Pollution from Ships (MARPOL).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya