Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mudik Lebaran I Polda Metro Siagakan Derek dan Mekanik untuk Kendaraan Mogok

Polisi Tak Tilang saat Filterisasi

Foto : ANTARA/M Ibnu Chazar

Foto udara kendaraan memadati Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022) dini hari. PT Jasa Marga memprediksi puncak peningkatan volume lalu lintas arus mudik melalui jalan tol akan terjadi pada H-3 Lebaran atau tanggal 29 April 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada pemberian bukti pelanggaran (tilang) saat pelaksanaan filterisasi sistem ganjil genap satu arah di Tol Jakarta-Cikampek mulai Kamis (28/4).

"Tidak ada penindakan apa-apa," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Rabu.

Sambodo mengatakan pihaknya akan menempatkan petugas untuk melakukan filterisasi agar pelat nomor kendaraan yang masuk Tol Jakarta-Cikampek sesuai dengan tanggalnya.

Jika pun ada penindakan yang akan dilakukan petugas kepolisian yakni hanya mencegah kendaraan dengan pelat nomor yang tidak sesuai untuk masuk ke Tol Jakarta-Cikampek. "Jadi, ketika yang bersangkutan akan masuk ke jalan tol jika tidak sesuai tanggalnya maka akan diluruskan saja, tidak boleh masuk ke tol," kata Sambodo.

Filterisasi akan dilakukan di tujuh gerbang tol saat pemberlakuan sistem satu arah (one way) ganjil genap jalan tol mulai Kamis (28/4).

"Akan dilaksanakan filterisasi di gerbang tol. Jadi, ada beberapa gerbang tol yang akan menerapkan ganjil genap pada saat diberlakukannya one way," kata Sambodo.

Pihak kepolisian awalnya akan melakukan filterisasi one way ganjil genap di dalam jalan tol. Filterisasi di dalam jalan tol tersebut sudah dilakukan uji coba pada tanggal 25-26 April.

Meski demikian, kepolisian kini akan melakukan filterisasi di gerbang tol untuk antisipasi kepadatan di dalam jalan tol. Sehingga apabila kendaraan dengan pelat yang tidak sesuai dengan tanggal, maka petugas yang berjaga di gerbang tol tidak akan memperbolehkan kendaraan tersebut masuk tol.

Sambodo mengungkapkan gerbang tol yang akan memberlakukan filterisasi yakni GT Pondok Gede/Pangkalan Jati, GT Bekasi Barat, GT Bekasi Timur, GT Tambun, GT Cibitung, GT Cikarang Barat, GT Cibatu, dan GT Cikarang Pusat/Timur.

Adapun jadwal penerapan sistem ganjil genap one way tersebut yakni arus mudik dari KM47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM414 GT Kalikangkung, Semarang pada Kamis (28/4) mulai pukul 17.00 WIB hingga 00.00 WIB.

Jumat (29/4) mulai pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB, Sabtu (30/4) mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, dan Minggu (1/5) mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Untuk arus balik dari KM414 GT Kalikangkung, Semarang sampai KM47 Tol Jakarta-Cikampek dimulai pada Jumat (6/5) mulai pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB, abtu (7/5) mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, Minggu (8/5) mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, dan Senin (9/5) mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.

Beberapa Titik

Dirlantas Polda Metro Jaya bersama pemangku kepentingan juga menyiagakan derek dan mekanik pada beberapa titik di jalan tol untuk mengantisipasi kendaraan pemudik yang mogok atau mengalami gangguan teknis selama arus mudik dan arus balik Lebaran 1443 Hijriah.

"Tentu di setiap beberapa kilometer ada derek ya, ada derek dan mekanik yang bisa setiap saat langsung digerakkan," kata Sambodo.

Sambodo juga mengungkapkan kendaraan derek dan mekanik tersebut akan disiagakan di KM10 untuk mengantisipasi kendaraan yang mengalami gangguan di tol layang. "Termasuk juga kita siapkan derek dan motoris untuk di KM10 sehingga kalau ada gangguan di elevated, karena elevated itu kan escapenya susah, jadi ketika ada gangguan di elevated motorisnya bisa langsung naik ke atas," ujarnya.

Lebih lanjut Sambodo juga mengatakan pihak kepolisian telah menyiagakan personel di beberapa titik di jalan tol dan di seluruh tempat istirahat. "Kalau di jalan tol sudah banyak ya mulai dari KM3, KM10, KM19 setiap rest area kita ada, kemudian setiap tempat-tempat yang akan dilaksankan one way maupun contra flow kita juga sudah ada pengamanan, yang ke arah Merak juga ada," tutur Sambodo.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan 24 pos pengamanan di jalur arteri termasuk dua pospam untuk tempat istirahat khusus sepeda motor yaitu di Kedungwaringin Bekasi dan di Jatiuwung Tangerang.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top