Polisi Malaysia Rilis Sketsa Pembunuh

KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia, Senin (23/4) merilis dua sketsa pria buronan tersangka pembunuh ilmuwan Palestina yang terjadi di Kuala Lumpur pada Sabtu (21/4) dini hari. Langkah ini dilakukan untuk memburu pembunuh Fadi Mohammad al-Batsh, 35 tahun, yang tewas diberondong peluru saat hendak menunaikan salat subuh oleh dua orang yang menaiki sepeda motor.

"Dua tersangka pembunuh terlihat menunggu di lokasi pembunuhan dekat tempat tinggal al-Batsh sebelum melakukan aksi kejinya. Para pelaku mengenakan jaket berwarna gelap, mengendong ransel, dan menaiki sepeda motor bertenaga besar," kata Kepala Polisi Nasional Malaysia, Mohamad Fuzi Harun.

Dari dua sketsa tersangka pelaku, diperlihatkan dua pria berkulit terang dengan janggut. Satu tersangka pelaku menggunakan kacamata dan mengenakan helm berwarna paduan hitam dan putih.

"Polisi sedang melakukan investigasi yang komperehensif dan perburuan terhadap kedua tersangka sedang digencarkan. Kami tak yakin jika dua tersangka masih di Malaysia atau tidak," demikian pernyataan Fuzi Harun.

Keluarga al-Batsh, menuding agen dinas rahasia Israel, Mossad, bertanggung jawab atas pembunuhan anggota keluarga mereka. Al-Batsh diketahui merupakan anggota kelompok militan Hamas dan disebut-sebut sebagai pakar pembuat roket. Atas tudingan itu, Mossad telah mengeluarkan bantahannya. Keluarga al-Batsh sudah menetap di Malaysia selama 10 tahun.

Lewat olah TKP, polisi Malaysia menemukan 14 tembakan diarahkan ke al-Batsh. "Korban tewas karena sejumlah luka tembakan termasuk yang mengarah ke kepala dan badannya," ucap Fuzi Harun pada awak media. "Semua peluru telah diamankan untuk dianalisa," imbuh Kepala Polisi Nasional Malaysia itu.

Dalam konferensi pers antara polisi Malaysia dan awak media, polisi juga menunjukkan dua gambar sepeda motor merek BMW dan Kawasaki, yang diduga dinaiki dua tersangka penembak.

Dalam pernyataan yang disampaikan Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi pada akhir pekan lalu disebutkan dua tersangka pembunuh adalah warga Eropa dan memiliki hubungan dengan dinas intelijen asing.

Pembunuhan Kedua

Pembunuhan al-Batsh merupakan pembunuhan yang kedua di Malaysia yang menyasar tokoh penting asing selama setahun terakhir.

Pada Februari 2017, terjadi pembunuhan terhadap Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Korban adalah kakak tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Kim Jong-nam tewas dalam hitungan menit setelah terpapar VX, racun syaraf berbahaya yang dilarang PBB, mengenai wajahnya.

AFP/I-1