Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kriminalitas Remaja

Polisi Dalami Pelajar Ancam Bom

Foto : ANTARA/Abdu Faisal

Siswa Ditangkap I Enam pelajar setingkat SMA dibawa ke kantor polisi Koja, Jakarta Utara, untuk didalami terkait unggahan di media sosial, Kamis (2/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini aparat kepolisian masih mendalami tindakan enam pelajar SMA yang mengunggah ancaman bom sebuah trade mal Jakarta Utara melalui medsos.

JAKARTA - Saat ini aparat kepolisian masih mendalami tindakan enam pelajar SMA yang mengunggah ancaman bom sebuah trade mal Jakarta Utara melalui medsos.

"Kami masih mendalami motif para pelajar, terutama terhadap admin akun media sosial. Ada satu pelajar perempuan. Lainnya, laki-laki. Mereka satu sekolah," kata Kapolsek Koja, Kompol Muhammad Syahroni, Kamis (2/11).

Muhammad Syahroni membenarkan enam pelajar SMA ditangkap dan diamankan ke kantor polisi untuk didalami terkait unggahan di media sosial. Sedangkan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, Purwanto, minta Kepala SMA di Cilincing menatar siswanya yang ditangkap PolsekKoja. Mereka ditangkap karena menyebar ancaman bom melalui media sosial terhadap salah satu pusat belanja.

"Saya minta Kepsek memonitor perkembangannya," kata Purwanto. Mal di Koja mendapat teror bom dari orang tak dikenal . Ancaman bom dikirim lewat fitur pesan langsung (directmessage) Instagram, Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam pesan tersebut, sang pengirim mencantumkan sebuah tangkapan layar yang berisi ancaman bahwa di sekitar Koja akan segera terjadi peledakan bom. Direktur Operasional Koja Trade Mal, Yogi Suprayogi, membenarkan stafnya yang mengelola akun Instagram perusahaan yang pertama kali membaca pesan tangkapan layar tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top