Polisi Bubarkan Ormas Beratribut yang Datangi TPS

Polisi membubarkan sekelompok orang yang mengenakan atribut ormas Front Pembela Islam (FPI) saat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Massa tersebut mengaku datang ke situ untuk bertemu dengan Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi.

"Peristiwa itu terjadi Rabu pagi (17/04). Massa yang datang berbaju putih-putih. Mereka ngakunya mau ketemu sama Wali Kota, ngakunya sudah janjian dengan Wali Kota," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi Menurut Hengki, di lokasi ada Kabagbinops Ditreskrimum Polda Mtero Jaya, AKBP Fanani, yang sedang BKO mengetahui kedatangan massa tersebut.

Dia lalu mendatangi anggota ormas itu dan menginterogasinya. "Masalahnya, mereka membawa atribut partai," kata Hengki.

Dari video yang beredar, massa ada yang membawa atribut berupa pin logo Partai Gerindra dan selebaran. Polisi kemudian meminta mereka pergi dari TPS.

Hengki pun membenarkan soal adanya sebagian massa yang menggunakan atribut partai. "Iya, sudah dihalau dan diminta keluar dari situ, karena tidak boleh ada atribut partai di TPS," tandas Hengki. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak FPI. Ant/P-6