Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teror Bom Molotov

Polisi Akan Periksa Mardani Ali Sera

Foto : ANTARA/Risky Andrianto

Tetap siaga I Polisi berjaga di tempat kejadian perkara pelemparan bom molotov di halaman rumah Politisi PKS Mardani Ali Sera, di kawasan Jatimakmur, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/7). Pada peristiwa pelemparan bom molotov di kediaman politisi yang juga Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera itu polisi mendapatkan dua buah bom molotov, satu diantaranya sudah pecah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Kepolisian Resor Metro (Polres) Bekasi Kota, Jawa Barat belum menemukan motif pelemparan bom Molotov di rumah Ketua DPP Partai Keadilan Sejatera (PKS) Mardani Ali Sera. Polisi berencana memanggil Ketua DPP PKS ini untuk mebelusuri motif pelemparan bom Molotov ke rumahnya, , Kamis (19/7) dini hari.

"Saya akan meminta korban atas nama Pak Mardani untuk dimintai keterangan polisi, karena informasi itu bermanfaat untuk kita dalam mencari motif pelaku," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, usai melakukan peninjauan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan KH Ahmad Madani Nomor 199D Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Kamis (19/7).

Menurut dia, agenda pemanggilan terhadap Mardani sangat penting ditempuh pihaknya guna memastikan apakah pelemparan benda yang diduga sebagai bom molotov pada pukul 03.00 WIB itu berkaitan dengan pribadinya sebagai seorang politisi atau tidak.

Saat ditanya apakah insiden ini berkaitan dengan agenda tahun politik, Indarto mengatakan indikasi tersebut perlu keterangan secara langsung dari Mardani. "Sebab keterangan korban (Mardani) via telepon mengaku tidak ada masalah dengan tetangga dan orang lain ataupun kasus pencurian. Saya minta keterangan Mardani dulu," katanya.

Indikasi pelemparan molotov itu berkaitan dengan pencurian pun menurut Indarto tidak benar, sebab tidak ada kerugian barang hilang dari kediamannya. "Tidak ada kerugian apapun di rumahnya karena satu molotov yang dilempar keburu padam dan hanya mengalami pecah di halaman dekat teras rumah korban," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top