Polemik Kualitas Pertalite Tak Kunjung Reda
Mulyanto menegaskan pihaknya tengah melakukan penelitian secara mandiri. Namun memang hasilnya tidak bisa cepat didapat sebagamana pada penelitian di lembaga uji pemerintah.
Sebelumnya, banyak dilaporkan masyarakat bahwa pascakenaikan harga BBM bersubsidi dikeluhkan masyarakat berupa dugaan terjadinya penurunan kualitas BBM jenis pertalite.
BBM jenis ini berubah warna menjadi lebih cerah, boros, dan akselerasinya lemah. Bahkan ada dugaan, kualitas pertalite lebih rendah dari Revvo-89, BBM nonsubsidi yang beroktan lebih rendah.
Akun @yuzaa di Twitter mengeluhkan kualitas pertalite. "Cape bet aing sm pertalite, masa tiap mau pergi harus ngisi. ini emang cepet abis apa ada jin yg nyedot tangki aing sih," keluhnya dikutip, Rabu (12/10).
Tak puas dengan itu, akun @fatahilahakbar juga mendesak aparat untuk melakukan pengusutan. "Harus dilakukan penyelidikan dan klarifikasi terkait tes ini. Jika benar anggaran untuk 90 tapi dijualnya 86, dan akhirnya merugikan pengguna pertalite. Bisa kena korupsi merugikan perekonomian negara nih… ayo turunkan tim investigasi biar beritanya jelas," tulisnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya