Polda Kerahkan 11.000 Personel Amankan Unjuk Rasa Pemilu

JAKARTA - Polda Metro Jaya mempersiapkan personel mengantisipasi aksi massa di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (9/5).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi mengatakan akan ada aksi dari kelompok yang menamakan diri Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK). Menurut Argo, untuk mengamankan aksi tersebut, akan diturunkan ribuan personel gabungan.

"Ya benar, akan ada aksi massa, kami sudah siapkan 11 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta," ujar Argo.

Kendati demikian, Argo tidak menjelaskan berapa jumlah orang yang akan turun ke jalan dalam aksi tersebut.

"Yang pasti kami siap mengamankannya," ucap Argo.

Pesan yang beredar berupa ajakan turun ke jalan pada Kamis (9/5), mengajak warga untuk unjuk rasa ke Bawaslu dan KPU pada pukul 13:00 WIB hingga pukul 17.49 WIB. Tujuan aksi tersebut menurut pesan yang beredar, adalah menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan capres-cawapres nomor 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Adapun inisiator aksi tersebut menurut pesan yang beredar adalah Mayjen (Purn) Kivlan Zen, Letjen (Purn) Syarwan Hamid, Eggi Sudjana, serta Permadi. jon/P-6