Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Berdemokrasi -- Gubernur Lampung Ajak Umat Beragama Jaga Kerukunan

Polarisasi Harus Dihilangkan

Foto : istimewa

Pembina Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Komjen Pol. Purn. H. Syafrudin Kambo

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk itu, Syafruddin mengajak bangsa Indonesia bersyukur karena di negara yang beragam suku dan agamanya, tetapi tetap satu negaranya, yaitu Indonesia.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut siapa pun pemimpin yang terpilih pada Pemilu 2024 akan menghadapi permasalahan berat jika kembali terjadi polarisasi politik. "Siapa pun yang terpilih akan menghadapi masalah ini. Siapa pun pemimpinnya akan berat," kata Kapolri saat menyampaikan pidato ilmiah dalam Stadium General bertajuk "Anak Muda dan Tantangan Kebangsaan" di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Sabtu.

Menurut dia, Pemilu 2019 menjadi pengalaman dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia menuturkan tahapan pemilu sudah mulai berjalan.

Kondisi tersebut, kata dia, tentunya akan memunculkan politik identitas hingga kampanye hitam. Menurut dia, polarisasi masyarakat juga menjadi ancaman di masa depan. Oleh karena itu, kata dia, persatuan dan kesatuan harus dijaga agar stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, serta politik juga ikut terjaga. "Pemilu 2024 harus berkualitas. Jangan mau terprovokasi dan terpolarisasi. Jangan sampai ada saudara atau teman yang bermusuhan hanya gara-gara berbeda pilihan," tegasnya.

Jelang Pemilu
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top