Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Taman Nasional Lore Lindu

Pokekea, Situs Megalitik Tertua di Indonesia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Burung ini memiliki bulu berwarna hitam, kulit sekitar mata berwarna kuning, iris mata merah kecoklatan, kaki abu-abu, paruh jingga, dan bulu sisi bawah berwarna merah-muda keputihan. Di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam baik untuk jantan dan betina serupa, dibedakan dari ukurannya saja.

Yang unik dari maleo adalah, saat baru menetas, anak burung maleo sudah bisa terbang. Ukuran telur burung maleo beratnya 240 gram hingga 270 gram per butirnya, ukuran rata-rata 11 sentimeter, dan perbandingannya sekitar 5 hingga 8 kali lipat dari ukuran telur ayam.

Maleo bersarang di daerah pasir yang terbuka, daerah sekitar pantai gunung berapi dan daerah-daerah yang hangat dari panas bumi untuk menetaskan telurnya yang berukuran besar, mencapai lima kali lebih besar dari telur ayam. Di TNLL di beberapa dengan pasir hangat karena aktivitas vulkanik.

Pengamatan yang didominasi oleh wisatawan (bukan peneliti) dari benua Eropa dan Amerika, dilakukan di daerah puncak dingin, tepatnya Anaso dan Danau Tambing yang berada di atas Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

Wisatawan umumnya datang pada bulan Juli - Oktober dengan jumlah sekali kunjungan lima kelompok. Satu kelompok rata-rata berjumlah delapan orang. Sementara waktu kunjungan pengamatan burung itu umumnya memakan waktu selama lima hari di dalam hutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top