Pocari Sweat bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan Aksi Jumantik di Jakarta Timur

Jakarta, 30 Maret 2019 - Angka DBD di DKI Jakarta meningkat drastis menjelang Februari 2019. Data pada tanggal 20 Januari 2019 menyebutkan bahwa terdapat 111 kasus DBD. Kemudian per 27 Januari 2019, meningkat mencapai 613 kasus DBD, menurut Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Bulan Februari dan Maret bersamaan dengan musim penghujan, ancaman wabah demam berdarah menjadi perhatian khusus semua pihak. Salah satu bentuk kepedulian Pocari Sweat terhadap kesehatan di Indonesia, Pocari Sweat berkerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengadakan edukasi kesehatan bagi perwakilah seluruh siswa SMA di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu dengan mengangkat tema "Jumantik - Juru Pemantau Jentik".

Sekolah menjadi perhatian khusus karena nyamuk Aedes Aegypti (nyamuk penyebar virus demam berdarah) aktif menggigit di jam 08:00 - 11:00 dan jam 14:00 - 17:00 dimana jam tersebut adalah mayoritas jam bersekolah. Sebanyak 140 perwakilan siswa SMA se-DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu didampingi oleh guru pembimbing terlibat dalam acara ini.

Kegiatan dilakukan dalam bentuk seminar dengan pembicara dr. Apriani dan Nisa Alifia Safitri selaku representatif Pocari Sweat Jakarta Selatan. Edukasi dilakukan di SMA Unggulan MH Thamrin Bambu Apus, Jakarta Timur. Selepas penyuluhan siswa langsung terjun ke lapangan untuk aksi jumantik dan membasmi jentik nyamuk di lingkungan sekitar dibantu oleh Puskesmas Kecamatan Bambu Apus.

Pocari Sweat sudah sejak lama peduli untuk menekan angka kematian yang disebabkan oleh demam berdarah di Indonesia. Seperti yang diketahui, penderita demam berdarah mengalami dehidrasi berat melalui pendarahan maupun kebocoran sel. Sementara dehidrasi menjadi sangat berbahaya sampai mengakibatkan kematian bila tidak segera diatasi.
Halaman Selanjutnya....