PMKRI Sebut Pendidikan Karakter di Kapuas Hulu Masih Minim
Presidium Gerakan Masyarakat PMKRI Kapuas Hulu Rosinta.
Putussibau - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Yohanes Don Basco Kapuas Hulu Kalimantan Barat menyorotipendidikan karakter di daerah tersebut masih minim.
"Pendidikan karakter di Kapuas Hulu kurang maksimal, contohnya banyak sekali anak seusia sekolah dasar yang gayanya sudah seperti gaya orang dewasa, menghabiskan waktu di tempat tongkrongan dengan bermain handphone," kata Presidium Gerakan Masyarakat PMKRI Kapuas Hulu Rosinta, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Rosinta, dengan perkembangan teknologi saat ini juga tidak sedikit generasi muda yang tidak peka dengan lingkungan sekitarnya, karena memang asyik bermain handphone.
Rosinta juga menyebutkan banyak pelajar atau pun mahasiswa yang tidak bisa menghargai orangtua, guru dan dosen, bahkan tidak menghargai keberagaman dan masih banyak hal yang mencerminkan minimnya pendidikan karakter.
"Kami harapkan pendidikan karakter itu perlu di perbaiki agar generasi muda kita menjadi generasi yang tumbuh berkualitas dan berkarakter serta bermoral," pinta Rosinta pada momen Hari Pendidikan Nasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya