PM Shmyhal Ingin Perang Segera Berakhir
Pernyataan PM Shmyhal I Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, saat berbicara dalam sebuah konferensi pers di markas Uni Eropa di Brussels, Belgia, pada Senin (5/9). Dalam pernyataannya, PM Shmyhal menyerukan agar negara sekutu harus melakukan yang terbaik untuk Ukraina dalam membantu mengakhiri invasi Russia dengan cepat.
Ukraina tak ingin perang dengan Russia berlangsung lama karena meyakini Moskwa berupaya mengulur waktu demi meraih keunggulan dalam invasi militernya ke negara tetangganya itu.
KYIV - Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengatakan bahwa negara sekutu harus melakukan yang terbaik untuk membantu mengakhiri invasi Russia dengan cepat karena Moskwa memiliki kemampuan untuk terus berjuang untuk waktu yang lama.
"Kami memahami bahwa waktu ada di pihak Russia. Oleh karenanya kami bersama-sama dengan sekutu dan mitra kami, harus melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan perang ini sesegera mungkin," ucap PM Shmyhal dalam sebuah sesi wawancara dengan Bloomberg TV di Brussels, Belgia.
"Russia akan mencoba bertahan lebih lama dengan mengulur lebih banyak waktu dimana itu merupakan tantangan bagi kita semua," imbuh PM Ukraina itu.
PM Shmyhal lalu menyatakan bahwa Ukraina telah melakukan kemajuan militer di wilayah selatan serta di utara, tanpa merinci lebih lanjut dan menyuarakan harapan bahwa negaranya akan bisa membebaskan seluruh wilayahnya yang diakui secara internasional, termasuk Crimea.
Dengan menjabarkan latar belakang agar para pemimpin bergegas untuk menyelesaikan krisis energi, PM Shmyhal mengatakan bahwa Ukraina telah memenuhi semua kewajiban penyaluran energinya ke negara pelanggan di Eropa meskipun ada perang, dan berjanji akan menyalurkan lebih banyak lagi energi dari volume saat ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya