Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Inggris

PM May Tawarkan "Plan B" Atasi Kebuntuan Brexit

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Setelah Parlemen mencabik-cabik kesepakatan yang dibuat dengan Uni Eropa (UE), Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menyampaikan Brexit "Plan B" pada para anggota Parlemen, Senin (21/1). Rencana cadangan ini telah dipersiapkan sebelumnya untuk mengantisipasi penolakan Parlemen atas perjanjian Brexit. Tetapi, May tidak menjelaskan perbedaan "Plan B" itu dengan usulan sebelumnya.

Inggris terancam meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret mendatang tanpa menyepakati perjanjian apa pun. Hal ini dapat dihindari jika Parlemen Inggris dapat membuat Uni Eropa memperpanjang tenggat waktu atau menciptakan solusi alternatif. Jika lepas dari keanggotaan UE tanpa ada perjanjian apa pun, Inggris terancam kehilangan pasar ekspor terbesar mereka.

Hal ini akan berimbas pada hampir semua sektor, yang berujung pada melonjaknya beragam harga barang. Inggris dan UE telah berkoordinasi selama dua tahun dalam menciptakan perjanjian Brexit. Namun, Parlemen di London menolak perjanjian yang telah susah payah dibuat itu pada Selasa pekan kemarin.

Setelah perjanjian Brexit ditolak, PM May dihadapkan pada mosi tidak percaya. Dia berhasil selamat dari mosi tersebut, dan berencana menggelar diskusi dengan beberapa tokoh partai oposisi. Kamis pekan lalu, PM May telah membicarakan Brexit dengan PM Belanda, Mark Rutte, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Satu hari setelahnya, dia berdiskusi via telepon dengan dua petinggi UE, Jean-Claude Juncker dan Donald Tusk. Sejauh ini, UE belum membuka kemungkinan mengenai negosiasi ulang terkait perjanjian Brexit. Namun, Brussels memberikan sinyal bahwa mereka dapat memperpanjang tenggat waktu perpisahan jika memang Inggris menghendakinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top