PM Malaysia Dipaksa Percepat Pemilu dari Jadwal Seharusnya
Prospek pemilihan awal di Malaysia menjulang ketika Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan dia dapat mengusulkan tanggal pembubaran parlemen selama pertemuan reguler dengan raja negara itu pada hari Kamis, media pemerintah melaporkan.
Pemilihan tidak akan dilakukan sampai September 2023, tetapi Ismail telah berada di bawah tekanan dari beberapa faksi dari koalisi yang berkuasa untuk mengadakan pemungutan suara lebih awal untuk mandat yang lebih kuat dan karena pertikaian.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan pertemuan dengan Raja Al-Sultan Abdullah terutama untuk membahas masalah kabinet, dan tanggal pembubaran akan diajukan hanya jika ada waktu, kata badan baru Bernama.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya