Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Tantangan

PM Lee Serukan Persatuan Warga dalam Hadapi Ancaman Krisis

Foto : AFP

Perdana Menteri Lee Hsien Loong

A   A   A   Pengaturan Font

"Di Singapura, ketika menghadapi masalah perpecahan, pendekatan kami selalu mencari jalan tengah, menjembatani perbedaan, melakukan kompromi, dan menyembuhkan perpecahan. Bukan postur yang megah; tidak bermain politik budaya atau identitas; tidak memecah belah dan memolarisasi orang," katanya.

"Naluri kami selalu untuk menjaga kebersamaan warga Singapura. Kita harus terus berpikir dan bertindak seperti ini. Tolong jangan anggap remeh keharmonisan kami. Ini adalah hal yang sangat berharga dan sangat rapuh. Kita harus terus mengusahakannya, dan membangun kohesi sosial dan kekuatan nasional kita."

"Lingkungan eksternal yang bermasalah akan menciptakan tekanan dan ketegangan baru dalam masyarakat, yang tidak boleh memecah belah warga Singapura di sepanjang garis patahan dalam masyarakat, seperti 'memiliki' versus 'tidak punya' atau 'penduduk lokal' versus 'orang asing' atau antara ras dan agama yang berbeda," kata Lee.

"Inflasi yang tinggi akibat perang akan menimbulkan kesulitan bagi banyak rumah tangga, terutama keluarga berpenghasilan rendah dan menengah," katanya.

"Ketegangan antara Tiongkok dan AS akan memaparkan penduduk pada tarikan emosional, tekanan komersial, dan kampanye pengaruh, dari satu sisi atau sisi lain, untuk mengambil sudut pandang mereka dan mendukung tujuan mereka," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top