PM Inggris Dilarikan ke Rumah Sakit
PERTEMUAN JARAK JAUH l Foto yang dirilis kantor PM Inggris di Downing Street 10 pada 28 Maret lalu memperlihatkan PM Boris Johnson (pada monitor) sedang memimpin pertemuan yang membahas wabah virus korona secara jarak jauh dari kantornya di pusat Kota London. Pertemuan jarak jauh dilakukan karena sejak 27 Maret, PM inggris itu didiagnosa terjangkit Covid-19.
Setelah selama 10 hari didiagnosa terkena virus korona, PM Inggris, Boris Johnson, dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang tak membaik.
LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Senin (6/4) dilarikan ke rumah sakit setelah tak mengalami penurunan gejala virus korona setelah selama 10 hari didiagnosa dan menjalani masa isolasi diri. Informasi ini disampaikan oleh juru bicara Johnson.
"PM Johnson, 55 tahun, sebelumnya mengisolasi diri di kediamannya di Downing Street. Namun pada Minggu (5/4) malam, suhu badannya masih tinggi dan batuk sehingga harus dilarikan ke rumah sakit umum atas perintah dokter," lapor juru bicara itu. "PM Johnson menginap di Rumah Sakit St Thomas di London untuk diobservasi dan kini dalam kondisi yang amat baik," imbuh juru bicara itu.
Ditambahkan oleh juru bicara itu bahwa PM Johnson masih bisa mengurusi pemerintahan dan masih tetap bekerja sebagai pemimpin pemerintahan walau menderita sakit dan menginap di rumah sakit.
Juru bicara itu pun mengatakan ia belum bisa mengatakan kapan PM Johnson diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena hal itu merupakan wewenang dokter.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya