PM Chan-Ocha Perintahkan Polisi Tindak Demonstran
Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-Ocha
Negeri Gajah Putih telah diguncang aksi protes yang dipimpin kaum muda yang menuntut konstitusi baru, mereformasi monarki, dan mendesak Prayut mengundurkan diri, sejak Juli lalu.
Saat aksi demonstrasi di luar gedung parlemen pada Selasa (17/11) lalu, sempat terjadi kericuhan yang menciderai puluhan orang termasuk 6 orang terluka akibat terkena tembakan.
Di hari berikutnya, Rabu (18/11), sekitar 20.000 orang berkumpul di kawasan distrik perbelanjaan utama di Bangkok dan kemudian kerumunan massa demonstran itu bergerak ke arah gedung markas Polisi Nasional Thailand untuk mengecam tindakan keras polisi dalam menghalau aksi protes di parlemen yang mengakibatkan banyak orang terluka.
Sementara itu anggota parlemen sepanjang ini telah membahas berbagai proposal untuk perubahan konstitusi, namun mereka tak mau membahas reformasi apapun terhadap monarki.
Pada Rabu, anggota parlemen baru menyetujui dua proposal terkait pembentukan majelis penyusun konstitusi dan menolak RUU yang merevisi peran monarki serta mengubah susunan senat. AFP/I-1
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya