Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Jepang Ingin Tuntaskan Isu Penculikan Warga Sipil oleh Korut

PM Abe Ingin Bertemu Kim Jong-un

Foto : un.org

Pida idato Abe l Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, saat memberikan pidato di Sidang Umum Majelis PBB di Kota New York, AS, pada Selasa (25/9). Dalam pidatonya, PM Abe menyampaikan keinginan pertemuan dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un.

A   A   A   Pengaturan Font

Isu penculikan warga sipil Jepang merupakan hal yang emosional bagi publik Jepang saat ini dan jadi hal yang berhasil mendongkrak popularitas politik PM Abe.

"Demi mengakhiri isu penculikan, saya pun siap mengakhiri sikap tak mempercayai Korut dan memulai hubungan yang baru serta melakukan pertemuan tatap muka dengan Kim Jong-un," ucap PM Jepang itu. "Namun jika pertemuan tingkat tinggi itu terjadi, saya tegaskan bahwa pertemuan itu harus bisa menyelesaikan isu penculikan," imbuh dia.

Agen-agen rahasia Korut menculik sejumlah warga sipil Jepang pada era '70-an dan '80-an. Tujuan penculikan warga sipil itu agar korban penculikan memberikan pelajaran bahasa dan budaya Jepang bagi mata-mata Korut.

Saat Jepang dipimpin Junichiro Koizumi, PM Jepang itu berkesempatan melakukan kunjungan ke Korut oada 2002 dan 2004 dan bertemu dengan ayahanda dari Kim Jong-un yang saat itu masih jadi pemimpin Korut, Kim Jong-il. Sayangnya PM Koizumi diberitahu bahwa korban penculikan telah meninggal semua dan pernyataan itu serta merta ditolak anggota keluarga korban maupun LSM di Jepang.

Tawaran untuk bertemu dengan Kim Jong-un disampaikan PM Abe setelah keberhasilan Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, melakukan pertemuan dengan Kim Jong-un.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top