PLTSa Benowo Surabaya Segera Diuji Coba
FASILITAS PEMBANGKIT | Salah satu fasilitas unit Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo.
SURABAYA - Kota Surabaya segera mengoperasikan unit Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)Benowoyang menjadi terbesar dan pertama di Indonesia. PLTSa hasil kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan PT Sumber Organik (SO) ini menggunakan teknologi Gasifikasi Power Plant. Dari teknologi gasifikasi, unit itu mampu menghasilkan listrik 12 megawatt.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pembangunan fisik PLTSa Benowo telah mencapai 100 persen. Saat ini pihaknya menunggu datangnya ahli untuk memantau tahapan commissioning atau pengujian dengan melakukan pengecekan apakah sistem fasilitas itu sudah berjalan dengan baik. Jika PLTSa ini resmi beroperasi, maka sampah di Surabaya dapat berkurang 1.000 ton per hari.
"Sebenarnya akan datang bulan Februari, karena ada Covid-19, jadi tidak bisa ke sini. Rencana tanggal 18 (Agustus) dia berangkat, kalau itu selesai sudah bisa dioperasionalkan," kata Risma, di Surabaya, Rabu (12/8).
Dijual ke PLN
Rismamenjelaskan, dari 12 megawatt yang dihasilkan PLTSa Benowo, sebanyak 9 megawattakan dijual kepada PLN, sedangkan 2 megawatt dikonsumsi sendiri untuk kebutuhan operasional dan sisa 1 megawatt redundant (kelebihan).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya