Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Kelistrikan

PLTA Kayan Integrasikan Pusat Ekonomi Kaltara

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah memberikan prioritas pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Kayan Hudyo Energy di Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimanta Utara. PLTA tersebut memiliki potensi besar terhadap peningkatan ekonomi wilayah karena terintegrasi dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning.

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dalam keteranganya di Jakarta, menyatakan dalam kunjungan Presiden Joko Widodo, di lokasi tersebut menegaskan, manfaat dari pembangunan PLTA ini akan sangat besar. Tak hanya untuk kesejahteraan masyarakat Kaltara, namun juga bangsa Indonesia.

"Pak Jokowi bilang, ini (PLTA) pengaruhnya akan sangat besar sekali. Besar sekali. Untuk itu beliau minta untuk ada percepetan dimulainya pembangunan," kata Irianto, Minggu (22/12). Irianto mengatakan, dimulainya pembangunan konstruksi bendungan tinggal menunggu keluarnya izin konstruksi dari Kementerian PUPR. Kata Irianto, presiden sudah memerintahkan kepada Menteri PUPR untuk membantu percepatan keluarnya izin. "Insya Allah 2020 sudah bisa dimulai," tegasnya.

Ia mengaku, Presiden Joko Widodo sudah meninjau lewat udara lokasi pembangunan PLTA Kayan Hydro Energy di Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12). Irianto mengaku telah meninjau bersama Presiden terbang dari Bandara Juwata menggunakan heli kepresidenan ditemani sejumlah menteri.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Presiden Jokowi antusias dengan progres pembangunan proyek PLTA Kayan Hydro Energy ini. Bahkan, Presiden Jokowi juga meninjau lokasi titik pembangunan Bendungan II PLTA Kayan Hydro Energy. Padahal di dalam jadwal, presiden direncanakan cuma melihat titik pembangunan Bendungan I PLTA Kayan Hydro Enegy.

"Setelah dari lapangan tadi, setelah beliau (Presiden) melakukan kunjungan dengan heli dari udara, beliau sangat antusias, dan senang karena ada progres dari lapangan," kata Irianto, kemarin.

"Presiden berpesan akan memonitor proyek PLTA Kayan Hydro Energy," sambung Irianto. Proses Konstruksi Sementara itu, Direktur Operasional Kayan Hydro Energy, Khaerony menerangkan, saat ini proses pembangunan PLTA Kayan Hydro Energy dalam tahap pembangunan Infrastruktur penunjang. Pembangunan infrastruktur penunjang ini meliputi kantor, mess, warehouse dan jalan.

Proses ini sudah berjalan selama dua bulan. Proses pembangunan infrastruktur penunjang sudah berjalan selama dua bulan terakhir ini. Pengerjaannya bukan tanpa kendala.

Dari total kebutuhan jalan 20 kilometer, pembangunan baru mencapai 4,5 kilometer. Hambatannya karena ada gunung batu yang mesti dilakukan peledakan untuk pembangunan jalannya. Ion/E-12

Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top