Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Program PEN

PKT Permukiman Serap Lebih dari 300 Ribu Pekerja

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot serapan program Padat Karya atau Infrastruktur berbasis Masyarakat (IBM) pada Tahun Anggaran 2021 melalui skema Padat Karya Tunai (PKT) dengan alokasi anggaran 23,24 triliun rupiah. Program itu bertujuan untuk mengurangi pengangguran serta mempertahankan daya beli masyarakat sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi Covid-19

Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar program PKT awal tahun diberpanyak hingga 2-3 kali lipat untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak Pandemi Covid-19.

"Salah satu program PKT yang dilaksanakan di Kementerian PUPR ada pada bidang Cipta Karya/ permukiman yang terdiri dari program PKT reguler seperti Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas)," ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu.

Kemudian, Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), Sanitasi Pondok Pesantren, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR pada TA 2021 mendapat alokasi sebesar 5,29 triliun rupiah untuk program PKT yang direncanakan dapat menyerap 219.821 tenaga kerja tersebar di 15.936 lokasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top