Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penertiban PKL Tanah Abang l Tiga Terduga Provokator Penyerangan Diamankan

PKL Serang Satpol PP

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ia menyebut PKL yang berdagang menuntut agar dapat berjualan di lokasi yang dilarang untuk berjualan, yakni kawasan trotoar. Polisi yang turun ke lapangan lantas melakukan penyisiran. Beberapa orang yang diduga menjadi provokator kericuhan itu pun diciduk. "Tidak ada korban luka dalam kejadian itu. Kondisi di sana telah kondusif," ujar dia.

Lukman menjelaskan keributan diduga bermula dari PKL yang berada di kolong Blok F Tanah Abang menolak dipindahkan dari tempat mereka berjualan. Saat hendak menertibkan pedagang di kawasan depam Hotel Sudi Mampir, para pedagang seketika berteriak dan melempari petugas dengan batu.

Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi menambahkan para pedagang tidak terima barang dagangannya ditertibkan oleh Satuan Pamong Praja (satpol PP). Mereka juga mempertanyakan kenapa dilarang berjualan.

"Pedagang yang masih berjualan tidak terima karena dilarang berjualan di sana. Hal ini mengganggu jalan makanya kita tertibkan," tuturnya.

Irwandi menjelaskan sekelompok pedagang kaki lima (PKL) yang merasa kecewa karena tidak mendapat tempat di skybridge. "Mereka memang tidak terdata dan pedagang yang baru dan belum terdata sebelumnya," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top