Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

PJAA Dorong Pendapatan Segmen Properti

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) terus melakukan inovasi guna meningkatkan kinerja dengan mendorong pendapatan dari segmen properti. Selama ini kontribusi pendapatan berasal dari segmen rekreasi.

Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, mengatakan ke depan akan banyak inovasi yang dikembangkan Perseroan baik dari segmen rekreasi maupun properti. Saat ini, segmen rekreasi masih mendominasi pendapatan hingga 90 persen.

"Pendapatan di tahun 2018 sebesar 1,3 triliun rupiah, 90 persen berasal dari rekreasi. Ke depan kami berharap nanti saatnya properti akan booming dan porsinya bisa lebih 40:60 persen," ungkapnya di Jakarta, Selasa (25/6).

Untuk diketahui, saat ini belanja investasi 2019 sekitar 800 miliar rupiah akan difokuskan untuk pengembangan infrastruktur di segmen rekreasi, seperti pengembangan wahana baru dan perluasan kawasan pantai, pembangunan kolam renang dan restoran serta investasi layanan digital. Sementara untuk inovasi properti dalam tahap desain.

"Kita sudah realisasikan capex sekitar 500-600 miliar rupiah. Dana belanja modal ini berasal dari kas internal Perseroan, obligasi, pinjaman bank. Kita punya nett cash cukup besar. Untuk obligasi kita punya PUB tahun ini sebesar 1 triliun rupiah," ucap dia.

Perseroan juga memutuskan pembagian dividen sebesar 53 rupiah saham atau 37,96 persen dari total laba Perseroan tahun buku 2018 yang sebesar 223 miliar rupiah dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019. Selain penggunaan laba untuk dividen, pemegang saham Perseroan juga menetapkan laba ditahan sebesar 138,58 miliarrupiah atau sebesar 62,04 persen dari perolehan laba 2018.

Kemudian sebesar 2,23 miliar rupiah atau 1 persen dari total laba 2018 dijadikan sebagai laba ditahan. "Total dividen yang dibayarkan sebesar 84,79 miliar rupiah," kata dia. Corporate Secretary Division Head, Pembangunan Jaya Ancol, Agung Praptono, mengutarakan Perseroan terus berinovasi dengan menghadirkan wahana baru sepanjang tahun 2019 ini.

Dengan demikian, jumlah kunjungan ditargetkan melampaui angka 20 juta. Adapun, jumlah kunjungan Tahun 2018 mencapai 18,56 juta dan tahun 2017 yang mencapai 18,7 juta pengunjung. "Tahun 2019 kami menargetkan jumlah kunjungan dapat mencapai 20,3 juta," ujar dia.

Agung menyebutkan, beberapa hal yang akan dilakukan ke depan adalah penataan pantai dari bundaran timur hingga ereveld. Taman Impian Jaya Ancol juga akan melengkapi sarana hiburan di area Dufan dengan membangun Dufan Hotel. Kemudian untuk kawasan Putri Duyung Ancol rencananya akan dilengkapi dengan kolam renang dan restoran yang berskala resort.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top