Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pj Gubernur: Pelaksanaan PON 2024 Kebanggaan bagi Aceh

Foto : ANTARA/HO-MC Aceh Besar

Pj Gubernur Aceh didampingi Pj Bupati Aceh Besar meninjau Waduk keliling tempat pertadingan dayung PON XXI Aceh-Sumut 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDA ACEH - Pj Gubernur Aceh Safrizal menyatakan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan kebanggaan bagi provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Kami memastikan bahwa seluruh venue yang digunakan untuk PON XXI di Aceh Besar khususnya akan siap sesuai dengan jadwal. Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam ajang ini," kata Safrizal di Aceh Besar, Minggu (1/9).

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau kesiapan venue cabang olahraga Dayung di Waduk Keuliling Gampong Bak Sukon Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar.

Ia menjelaskan Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota siap untuk menyukseskan pelaksanaan PON XXI yang berlangsung di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Dalam kunjungan yang didampingi oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Waduk Keliling, dirinya meninjau semua sisi venue, mulai dari fasilitas parkir perahu hingga dermaga menuju alur perlombaan dan tempat naik turun perahu.

"Alhamdulillah, venue dayung sudah sempurna, besok sudah bisa bertanding, karena semua pekerjaan telah selesai, kecuali hanya pemasangan spanduk di sisi lokasi waduk oleh pihak pemasang," kata Safrizal.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga di sekitar Waduk Keuliling yang telah menjaga kebersihan sepanjang jalur menuju Waduk Keuliling.

"Alhamdulillah kondisi lintas menuju Waduk Keuling benar benar bersih dan terpelihara. Ini menjadi catatan positif tersendiri bagi para tamu dan atlet yang akan bertanding di Waduk Keuliling. Mereka akan melihat Aceh yang sebenarnya, Aceh yang menghargai tamu, Aceh Bermartabat serta hidup dengan lingkungan asri dan bersih," kata Iswanto.

Iswanto mengatakan, keberadaan venue tersebut juga menjadi pemicu geliat ekonomi rakyat di sekitar waduk, dengan membuka lokasi berjualan pada titik titik yang telah disediakan Forkopimcam Kuta Cotglie selaku koordinator lapangan.

"Kita ingin agar keberadaan venue dayung ini bukan sekadar hiburan, tapi juga mendatangkan kemaslahatan ekonomi pada warga sekitar waduk," kata Iswanto.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top