Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pj Gubernur DKI Harus Jago Komunikasi dan Jalin Hubungan

Foto : Istimewa

Diskusi "Mencari Figur Ideal Penjabat Gubernur DKI Jakarta" digelar di Kantor DPP Golkar DKI Jakarta, Rabu (28/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini akan segera lengser. Keduanya akan mengakhiri jabatannya per 16 Oktober 2022. Otomatis, sehari setelahnya, DKI Jakarta akan dipimpin sosok Penjabat Gubernur atau Pj yang akan memimpin Jakarta hingga terpilih Gubernur definitif pilihan rakyat, hasil Pilkada Serentak Tahun 2024.

Lalu siapa yang layak memimpin DKI Jakarta selama dua tahun mendatang? DPRD DKI Jakarta sendiri telah menyerahkan usulan 3 (tiga) nama calon PJ Gubernur DKI. Ketiganya adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Dalam acara bertajuk "Mencari Figur Ideal Penjabat Gubernur DKI Jakarta" yang digelar di Kantor DPP Golkar DKI Jakarta, Rabu (28/9), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani menegaskan ketiga nama tersebut diusulkan bukan soal urutan keterpilihan.

"Ini bukan urutan loh, jadi ketiga nama tersebut muncul karena trade record nya," jelas Zita dalam rilis pers yang diterima, Kamis (29/9).

Dengan pengalaman yang dimiliki ketiga calon Pj Gubernur DKI Jakarta tersebut, dirinya optimistis, Presiden akan memiliki satu dari ketiga nama yang diusulkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top