Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pirlo Bidik Trofi Pertama

Foto : MIGUEL MEDINA / AFP

Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso

A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Andrea Pirlo berusaha meredakan kekhawatirannya karena Juventus tidak memiliki naluri membunuh seperti saat ditukangi para pendahulunya. Pelatih pemula itu membidik trofi pertamanya bersama Juventus pada laga melawan Napoli di Piala Super Italia, Kamis (21/1) dini hari WIB. Laga itu hanya beberapa hari setelah kekalahan di liga kontra Inter Milan.

Juara bertahan Serie A itu akan menghadapi pemegang trofi Coppa Italia asuhan Gennaro Gattuso di Reggio Emilia. Pertandingan tahunan kembali ke Italia setelah dua tahun digelar di Arab Saudi.

Ini akan menjadi pertemuan pertama antara Pirlo dan Gattuso. Keduanya bersama-sama memenangkan Piala Dunia 2006 dan menghabiskan satu dekade sebagai rekan satu tim di AC Milan. Mereka memenangkan dua gelar Serie A dan dua mahkota Liga Champions bersama.

Keduanya belum berhadapan musim ini setelah Napoli menolak melakukan perjalanan ke Turin untuk pertandingan liga Oktober mereka karena kasus virus korona. Pertandingan itu telah dijadwalkan kembali untuk digelar.

Mereka menatap pertemuan tengah pekan ini secara berbeda. Upaya Juventus untuk gelar liga ke-10 berturut-turut dalam ancaman setelah kalah 2-0 dari Inter Milan. Hasil itu membuat mereka berada di urutan kelima klasemen Serie A. Sementara Napoli berada di urutan ketiga setelah menang 6-0 atas Fiorentina pada hari Minggu.

"Ketika kami kurang memiliki hasrat dan tekad, itu perjuangan yang berat," ujar Pirlo yang berusia 41 tahun, menyebut tim asuhannya terlalu "takut".

"Itu adalah kekalahan yang buruk, kami tidak mengharapkannya, kami tidak bisa menampilkan performa yang lebih buruk dari ini. Sekarang kami harus bangkit," sambungnya.

Ini akan menjadi pertemuan Piala Super keempat antara Juventus dan Napoli. Napoli menang pada 1990 dan 2014, tetapi kalah pada 2012.

Juara delapan kali Juventus menjadi runner-up empat kali dalam enam tahun terakhir, dari Lazio tahun lalu, dan terakhir menang pada 2018.

Kapten Juventus, Giorgio Chiellini meyakini timnya akan bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. "Kami tidak bisa membiarkan hasil ini membuat kami kecewa," ujar Chiellini. "Kami harus mengatur ulang karena trofi pertama musim ini dipertaruhkan dan itu sangat berarti bagi kami," sambungnya.

Napoli Lebih Santai

Napoli meraih kemenangan liga berturut-turut setelah hanya mengambil empat poin dalam lima pertandingan sebelumnya. Gattuso, 43, memuji kinerja Napoli pada akhir pekan lalu dengan mengadakan makan siang bersama tim dengan santai.

"Makan siang yang memungkinkan kami untuk bersantai bersama, dan tersenyum," jelas mantan pelatih AC Milan yang memenangkan Coppa Italia musim lalu sebagai trofi pertamanya sebagai pelatih.

"Saya melihat para pemain lelah secara mental dan itu hanya untuk makan sepiring pasta dan minum segelas anggur yang enak serta berbincang santai," sambungnya.

Suasana santai itu berbuah dengan Lorenzo Insigne menginspirasi kemenangan atas Fiorentina dengan dua gol dan menyiapkan gol ketiga. "Gattuso adalah pemain hebat dan tahu kapan kami kadang-kadang perlu memutuskan hubungan," ujar kapten Insigne.

"Lebih baik satu hari bebas dari latihan. Kami tahu kami telah membuat kesalahan baru-baru ini, tetapi olahraga ini segera menawarkan kami kesempatan untuk menebusnya. Ini akan menjadi tantangan yang berbeda (Rabu) dibanding Fiorentina, melawan lawan yang penuh dengan juara," sambungnya.

Kalidou Koulibaly, Faouzi Ghoulam, dan Dries Mertens adalah tiga anggota skuad Napoli saat ini yang bermain dalam kemenangan pada Piala Super terakhir mereka tahun 2014.

Gelandang Fabian Ruiz dinyatakan positif mengidap virus korona, dengan penyerang Nigeria Victor Osimhen juga diragukan setelah terinfeksi saat dia pulih dari cedera.

Trio Juventus Matthijs de Ligt, Alex Sandro dan Juan Cuadrado juga pulih dari Covid-19 dengan penyerang Paulo Dybala cedera. "Kami tidak dalam kondisi bagus saat ini, tapi kami akan menemukan solusi," ujar Gattuso.

"Kami membutuhkan performa bagus dari pemain cadangan. Saya tahu Juventus memiliki sesuatu yang lebih, tetapi kami tidak akan memulai dengan merasa kalah, trofi selalu penting bagi kami," sambungnya. n ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top