Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swiatek Rebut Gelar Perdana US Open

Foto : TIMOTHY A. CLARY / AFP

Iga Swiatek

A   A   A   Pengaturan Font

Iga Swiatek mewujudkan impiannya dengan merengkuh gelar US Open, melengkapi dua gelar Grand Slam sebelumnya, Prancis Open 2020 dan 2022.

NEW YORK - Iga Swiatek meraih gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya dan kemenangan perdananya di US Open. Petenis asal Polandia itu mengalahkan petenis Tunisia, Ons Jabeur, dua set langsung, Minggu (11/9) pagi WIB, sekaligus memperpanjang kemenangan beruntunnya.

Petenis nomor satu dunia berusia 21 tahun itu mengalahkan Jabeur 6-2, 7-6 (7/5) dalam waktu 1 jam 52 menit di Arthur Ashe Stadium. Kemenangan itu merupakan gelar Grand Slam kedua Swiatek pada 2022. Sebelumnya, dia meraih gelar di Prancis Open pada Juni lalu dan kemenangan Grand Slam perdananya di Roland Garros pada 2020.

Sukses kali ini bagi Swiatek merupakan kemenangan ke-10 secara beruntun di laga final. Dia tidak terkalahkan di final sejak mengalami kekalahan pada final turnamen WTA pertamanya di Lugano tiga tahun lalu.

Swiatek terduduk di lapangan dengan lega setelah kemenangan yang membuatnya mengantongi hadiah uang sebesar 2,6 juta juta dollar AS (38 miliar rupiah). "Saya tidak yakin apakah saya berada di level yang sebenarnya untuk memenangkan Grand Slam, terutama di US Open di mana bola di permukaannya begitu cepat," ujarnya. "Itu adalah sesuatu yang tidak saya duga pasti. Ini juga seperti konfirmasi bagi saya bahwa langit adalah batasnya," sambungnya.

Namun, kekalahan itu merupakan kegagalan lain yang menyakitkan bagi Jabeur, yang telah berusaha untuk menjadi wanita pertama dari Afrika yang memenangkan gelar Grand Slam. Petenis berusia 28 tahun asal Tunisia itu juga dikalahkan pada final Wimbledon Juli lalu. "Saya tidak perlu menyesal karena saya melakukan segala kemungkinan," ujar Jabeur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top