Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Instrumen Investasi

Pinnacle Investment Terbitkan Reksa Dana Campuran

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Pinnacle Persada Investama (Pinnacle Investment) menerbitkan reksa dana campuran Pinnacle Granditas Dynamics Balanced Fund. Reksa dana Granditas akan memiliki fleksibilitas untuk berinvestasi di instrumen ekuitas, obligasi, dan pasar uang sesuai dengan kondisi pasar.

President & Chief Executive Officer Pinnacle Investment, Guntur Putra mengatakan reksa dana Granditas merupakan salah satu inovasi strategi investasi yang telah terbukti secara akademis, teruji oleh waktu, dan dapat memberikan imbal hasil portofolio yang menarik untuk setiap jenis kondisi pasar.

"Strategi yang diterapkan Granditas akan memungkinkan investor untuk menavigasi kondisi pasar, sehingga dapat mencapai tujuan investasi," ungkap dia di Jakarta, Kamis (12/4). Strategi yang diterapkan menggunakan perpaduan pendekatan kuantitatif dan analisa fundamental antara dynamics asset allocation strategy yang bertujuan untuk memberikan imbal hasil dengan risk-adjusted yang menarik bagi investor terlepas dari kondisi dan siklus pasar.

Senior Advisor & Principal Pinnacle Investment, John D Rachmat memaparkan reksa dana ini bertujuan untuk mengalahkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada saat kondisi market naik (bull market), dan membatasi kinerja yang negatif pada saat kondisi pasar kurang baik (bearish market).

"Ini adalah reksa dana yang investornya dapat berinvestasi dan yakin dengan strategi kami yang sudah teruji untuk dapat berlayar melalui berbagai kondisi siklus pasar," jelas John. Selain itu, reksa dana ini untuk segala musim all weather investment fund yang pertama di Indonesia, karena menggabungkan penerapan strategi kuantitatif dan analisis fundamental. Melihat pada kondisi pasar, lanjut dia, membuat pihaknya mengemas dalam bentuk reksa dana campuran. Apalagi kondisi pasar saat ini volatilitasnya masih cukup tinggi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top