Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Indusrti Stategis l Target Omzet Tahun 2019 Capai 5,2 Triliun Rupiah

Pindad Garap Pasar Nonmiliter

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pabrikan alat persenjataan Indonesia ini mulai mengembangkan pasar nonmiliter dan jasa perawatan.

BANDUNG - PT Pindad (Persero) bakal meningkatkan produksi nonmiliter dan menyasar bisnis jasa perawatan yang selama ini belum digarap dengan serius. Hal itu dikatakan Bisnis Produk Industrial PT Pindad, Heri Heriswan, dalam coffee morning bersama wartawan di kantornya, Jumat (12/7).

"Saat ini, komposisi produk pindad 70 persen militer, dan sisanya nonmiliter. Ke depan, saya ingin seimbang alias fifty-fifty," ujarnya kemarin.

Ia optimistis, peningkatan penjualan produksi nonmiliter dan jasa perawatan dapat mendorong tercapainya target omzet perusahaan tahun ini yang dipatok sebesar 5,2 triliun rupiah.

Produk nonmiliter yang akan menjadi unggulan adalah kendaraan berat jenis ekskavator yang saat ini memiliki empat tipe, antara lain tipe excava 200 kelas 20 ton, excava breaker, excava amphibious, dan terbaru excava 50 dengan kapasitas keruk lima ton.

Lebih lanjut, Heri Heriswan mengatakan Pindad mampu untuk membuat generator listrik yang dapat mendukung target pemerintah memproduksi listrik sebesar 35 megawatt. Selain itu, Pindad juga sedang menjejaki kerja sama dengan PT Pertamina untuk memproduksi tabung gas. Demikian juga kerja sama dengan PT KAI yang selama ini sudah dilaksanakan seperti membuat air brake (rem) atau jepitan pada bantalan rel akan semakin diperbanyak.

Namun, dia mengakui untuk meningkatkan penjualan nonmiliter diperlukan kekuatan pada devisi pemasaran. Mengingat persaingan produk yang akan dibuat tentunya jauh lebih ketat dibandingkan dengan produk militer.

"Tapi, kapasitas yang dimiliki mampu untuk itu. Tinggal menciptakan pasar," ujar Heri yang baru menjabat satu bulan di Pindad. Ia sebelumnya adalah salah satu direksi PT Dahana.

Demikian juga, kata Heri, Pindad juga akan membuka bisnis jasa pemeliharaan dan suku cadang. Penjajakan sudah dilakukan dengan PT Angkasa Pura II di mana Pindad menawarkan jasa pemeliharaan kendaraan pemadam kebakaran di seluruh bandara.

Dijual "Online"

Upaya meningkatkan penjualan produk nonmilter selain melalui pendekatan langsung ke perusahaan atau BUMN lain, Pindad juga mulai memanfaatkan sistem online untuk menawarkan produknya.

Sekretaris Perusahaan PT Pindad, Tuning Rudyat, mengatakan kini Pindad memperbaiki website perusahaan untuk meningkatkan image perusahaan. Menurutnya, perubahan tampilan web pindad.com juga untuk memasuki pasar penjualan secara online.

"Ada fitur penawaran langsung di web kami, bisa melihat produk dan sekaligus memesannya. Tapi tentunya untuk produk industrial saja, bukan produk senjata," tegasnya. tgh/E-12

Komentar

Komentar
()

Top